SOPPENG — Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE, menghadiri Kegiatan Temu Lapang/Panen Perdana Jagung Hibrida pada lokasi perluasan areal Tanam Baru (PATB) di dusun OngkoE, Kelurahan Lalabatarilau, kecamatan lalabata, Kabupaten Soppeng, senin (30/7 2018)
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, perwakilan dinas pertanian provinsi Sul-sel, kepala SKPD, Camat Lalabata, Kepala Desa, Lurah dan ketua serta Anggota Kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Soppeng, Suhardiman, menjelaskan bahwa pada tahun 2018 ini melalui kementerian pertanian dan dinas ketahanan pangan propinsi Sulawesi selatan, telah memberikan alokasi pengembangan jagung hibrida melalui kegiatan perluasan areal tanam baru jagung seluas 1.388,9 hektar yang lokasinya tersebar pada 7 Kecamatan, 21 Desa dan 45 Kelompok Tani.
“Luas lahan yang menjadi panen perdana hari ini yakni seluas 78 HA yang dikelolah oleh Kelompok tani Mariomarennu 2 Kelurahan Lalabata rilau,” ungkapnya.
Bupati Soppeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan yang di raih hari ini dan semoga kedepan produksi jagung khususnya di Soppeng, bisa lebih meningkat lagi.
“Peningkatan produksi jagung mempengaruhi sektor lainnya seperti usaha peternakan ayam petelur, Peternakan sapi dan lain lain,” ungkap Kaswadi.
Menurut Kaswadi, pada awal pemerintahan akar super jumlah ayam petelur sekitar 1 juta ekor dan sampai sekarang ini melebihi 2 juta ekor. Peningkatan perekonomian di soppeng dari 5% pada tahun 2015 meningkat menjadi 8 % pada tahun 2016, tentunya sangat berdampak juga pada penciptaan lapangan kerja di sektor ini dan berbagai usaha bisnis lainnya seperti pembuatan pupuk organik.
“Dari data yang saya terima bahwa produksi jagung di Soppeng mencapai 7 ton/Hektar merupakan hasil yang sangat baik, oleh karena itu kami minta kepada dinas Pertanian membantu daerah ini dengan pengadaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi seperti penampungan air untuk pengairan lahan, begitu juga dengan alat penangkal hama babi yang kerap merusak tanaman masyarakat,” pangkas Bupati.
Pada acara ini, Bupati Soppeng juga menyerahkan bantuan 1 set alat pengayak jagung pada kelompok tani Mariomarennu 2. (*)
Penulis : Allin Beddu
Editor : Supardi