Pelaku Modus Loker Pekerjaan dan Wisata ‎di Bandara Sulhan Diringkus

0 comments

MAKASSAR — Aksi seorang pria bernama ‎M.Astaman yang merupakan pelaku penipuan terhadap penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, akhirnya terbongkar, saat tengah berada di area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sebelumnya pria ini telah menjadi target petugas Bandara. Namun ia terbilang lihai.

Meski begitu,‎ warga Jalan Adhyaksa IV Nomor 8 RT 02 RW 04, Kecamatan Panakkukang ini pun terciduk. Ia
terdeteksi di Area Terminal keberangkatan counter check In citilink oleh tim leader terminal protection Security bernama Agus Darlim yang telah mencatat kejahatan pria ini, jika sebelumnya pernah melakukan penipuan bagasi calon penumpang. Dari sini pihak Security memberikan info ke petugas CCTV untuk dilakukan monitoring.

‎Selanjutnya pelaku digiring ke Posko untuk dilakukan pemeriksaan, pada awal pekan ini oleh petugas Avsec bernama Achiruddin. Disini petugas memeriksa tiket dengan data identitas (KTP/SIM/Paspor), Ironis pelaku malah ‎memperlihatkan data identitas laporan kehilangan barang yang telah dibuat oleh pihak kepolisian.‎

Adapun struk tiket elektronik yang di perlihatkan ke Petugas hanya merupakan kode booking, tiket tersebut juga belum dibayar. Pelaku kemudian di introgasi. Dari hasil introgasi pelaku menyebutkan bahwa dirinya akan memberangkatkan 11 orang ke Bali dengan penerbangan, Sriwijaya dengan Nomor penerbangan SJ-727 dan Garuda nopen Ga-621 untuk diperkerjakan di Hard Rock Cafe Bali.

Pelaku juga menjanjikan akan memberangkatkan 5 orang ke Bali dengan penerbangan, Sriwijaya nopen SJ-727 dan Garuda dengan Nomor penerbangan Ga-621 untuk berlibur di Bali, pelaku juga mengaku mengambil 3 unit gawai di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan telah digandai di Jalan Rappocini Raya Nomor 29. Dia juga mengaku melakukan penipuan tehadap penumpang dengan modus mengurus tiket harganya 1,9 juta.

Selain itu. Diakuinya juga pernah mengambil gawai dan kendaraan roda 2 milik salah seorang calon penumpang yang telah di urus tiketnya.Namun perihal ini dibantah oleh pelaku. Dia mengatakan jika kendaraan 2 unit itu telah digadai ke seorang pria bernama Firman yang tinggal di Jalan Andalas.

Usai menjalani pemeriksaan oleh pihak Avsec Bandara Internasional, selanjutnya pelaku diserah terimakan
dari petugas Avsec bernama Agus Darlim ke personil Polsek kawasan bandara yakni Bripda Ipul Arilutfi selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolsek kawasan Bandara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Rabu (25/7/2018), membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, penangkapan seorang pelaku penipuan yang berhasil diamankan oleh petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sudah dalam penanganan Polsek Kawasan Bandara.

“Ada beberapa nama yang dijanjikan untuk dipekerjakan di Hard Cafe Bali oleh pelaku ini, penyidik masih mendalami jenis pekerjaan yang dijanjikan oleh pelaku ini. Tapi semua yang dijanjikan berjumlah 11 orang ini adalah pria masing masing bernama‎ Muh.Aksa (23), Ali (18), Makmur (22), Fantri (18), Syahrul (20), Muh.Nuradi Putra (21), Anggara Putra (20), Nuralam (17),Kurniawan (19), Anas (22), dan Aan (20),‎” sebut Dicky.

Ada pula lanjut Dicky nama-nama yang dijanjikan untuk berlibur di Bali mereka adalah dua orang wanita dan tiga pria masing-masing bernama Tamara (30), Fanisa (3), Agung (13) Asriel (9), Akbar (13).

“Jadi pelaku ini meminta uang ke tiap calon penumpang yang akan di pekerjaan dan diminta uang senilai Rp 4 juta sampai ‎Rp 8 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti

You may also like