JENEPONTO — Suasana pagi kira-kira pukul 06.00 Wita. Pada hari Selasa (23/7/2018),di perkampungan Bukit Cilla Tatturungan , Kabupaten Jeneponto warga hendak bergerak melakukan aktifitas kesehariannya. Namun tiba-tiba di Desa itu dihebohkan adanya temuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Kondisi mayat itu pun memprihatinkan lantaran sekujur tubuhnya sudah membengkak.
Bagaimana tidak, tubuh mayat pria paruh baya itu membengkak karena tubuhnya digenangi air tepatnya di sela batu, mayat pria ini pun ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sewang dan Siama hingga kabar ini jadi heboh.
Belakangan diketahui jika mayat pria itu bernama Daeng Nabbi (80),Identitasnya berhasil teridentifikasi setelah sebelumnya pihak keluarganya melapor ke pihak kepolisian jika Daeng Nabbi dinyatakan hilang.
Upaya pencarian keluarga Daeng Nabbi selama hampir dua pekan tak berbuah hasil. Nanti keluarganya mendapat kabar jika Daeng Nabbi ditemukan dan sudah jadi mayat saat warga perkampungan bukit cilla mendadak geger.
Menurut Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kepada wartawan menceritakan bahwa sebelumnya keluarga Daeng Nabbi (korban),melapor di Mapolsek Bangkala dan menyebutkan bahwa keluarganya bernama Daeng Nabbi hilang semenjak meninggalkan rumah.
“Jadi semenjak Daeng Nabbi meninggalkan rumah ia menuju sebuah kebun milik Daeng Pappa. Disana, ada gubuk dan korban pamit ke Daeng Pappa jika dirinya hendak mandi di sebuah sumur tak jauh dari gubuk itu. Daeng Pappa yang menunggunya. Namun Daeng Nabbi tak kunjung datang. Dia (Daeng Pappa), kemudian menyampaikan keluarga Daeng Nabbi jika Daeng Nabbi datang digubuknya, namun saat pamitan mandi di sumur ia tak kunjung pulang,”jelas AKP Syahrul.
Pencarian pun di lakukan Daeng Pappa bersama keluarga Daeng Nabbi di bukit Tatturungan.
“Semenjak korban pamit mandi di sumur dan tak kunjung pulang korban dilakukan pencarian oleh Daeng Pappa dan keluarga Daeng Nabbi tepatnya di bukit Tatturungan. Namun dalam pencarian Daeng Nabbi tak ditemukan, sampai pihak keluarganya melapor ke Polsek Bangkala. Memasuki minggu kedua terhitung sudah berjalan sembilan hari. Akhirnya Daeng Nabbi ditemukan dan sudah meninggal dunia. Polsek Bajeng masih mendalami penyebab kematian Daeng Nabbi,polisi juga sudah mengambil keterangan saksi-saksi,”jelas AKP Syahrul lagi
Jasad Daeng Nabbi tambah AKP Syahrul setelah dievakuasi dikokasi selanjutnya di bersihkan kemudian diserahkan ke pihak keluarganya dan di makamkan di kampung halamannya,”Jasad Daeng Nabbi dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Limbua, Desa Beroangin,”imbuhnya (*)
Penulis : Asdar
Editor : Arjuna Sakti