MAKASSAR — Tim gabungan dari Direktorat Serse Kriminal Umum (Ditkrimum),Polda Sulsel yang di beck up Timsus Polda Sulsel menggulung sebanyak 21 orang terduga pelaku pungutan liar (pungli), di area Gor Sudiang, mereka puluhan pelaku terjarig dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang di Pimpin langsung Kompol Darwis Akib, Minggu (22/7/2018).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel yang dikonfirmasi, Senin (23/7/2018), membenarkan 21 orang terduga pelaku pungli diamankan oleh Tim gabungan. Kata dia, mereka 21 orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), lantaran melakukan pungutan liar di area Gor Sudiang.
“Jadi sebelumnya Direktorat Kriminal Umum mendapat informasi bahwa di area Gor Sudiang kerap terjadi pungutan liar (Pungli), mereka pelakunya berjumlah puluhan orang, mereka para pelaku melakukan pungutan liar dengan mewajibkan membayar lapak yang digunakan pedagang, kemudian juga pengunjung yang menggunakan kendaraan diwajibkan untuk membayar parkir senilai Rp 5000. Dari informasi ini hingga dilakukan penyelidikan,” jelas Dicky.
Dari hasil penyelidikan dilokasi ternyata betul saja diduga ada pungutan liar, selanjutnya Direktorat membentuk Tim OTT untuk menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT).
“Kuat dugaan dari penyelidikan sebelumnya puluhan orang dilokasi tersebut melakukan pungutan liar, hingga pada Minggu (22/7/2018), ketika ramainya pedagang disana Tim OTT turun ke lokasi yang di Pimpin Kompol Darwis Akib. Hasilnya sebanyak 21 orang terjaring, selain mengamankan 21 orang, di lokasi juga diamankan barang bukti berupa barang, yang ditaksir nilainya Rp 6.791.600. Nah barang bukti yang disita tersebut merupakan hasil parkiran liar tanpa ada retribusi parkir terhadap pedagang dan pengunjung,” jelas Dicky lagi.
Setelah barang bukti dirampungkan di lokasi, kata Dicky mereka puluhan orang terduga pelaku diangkut ke mobil Patroli, yang selanjutnya digiring ke Kantor Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel untuk kepentingan penyidikan.
“Puluhan orang pelaku terduga pungli dalam pemeriksaan di Mapolda,” kata Dicky.
Hanya saja Dicky enggan menyebutkan identitas puluhan orang diamankan tersebut, sebab mereka terduga puluhan pelaku masih dalam pemeriksaan untuk diketahui siapa dalang para pelaku. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti