Ajal Menjemput Seorang Pelajar SMA 2 Ini saat Sedang Bermain Futsal

0 comments

MAKASSAR — Pelajar SMA 2 Jalan Poros Tamalanrea Jaya masih ramai membincangkan rekannya bernama Zulfahmi Ahmad (17), yang saat tengah berolah raga tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (21/7/2018), Zulfahmi saat itu bermain futsall di lapangan sekolahnya tiba-tiba penyakit yang dideritanya menyerangnya, hingga saat itulah ajal menjemputnya.

Warga BTN Zakia Blok E Nomor 4 itu, ‎saat jatuh pingsan.Dia langsung dilarikan di ke klinik Inggit Madika yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk pendapat pertolongan medis. Namun upaya rekannya tak berbuah hasil. Tuhan berkehendak lain seketika Zulfahmi menghembuskan nafas terakhirnya.

Aparat Kepolisian Polsek Tamalanrea setelah mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian,selanjutnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dari keterangan saksi bernama Akbar (17), yang merupakan rekan Zulfahmi mengatakan, jika Zulfahmi sebelumnya bermain futsal saat itu dia tampak lemas dan lelah. Dia tertunduk memperbaiki nafasnya lalu jongkok selanjutnya bangkit kembali lalu berlari seketika terjatuh pingsan.

Zulfahmi yang terjatuh pingsan, rekan-rekannya pun terkejut, mereka langsung beramai-ramai melakukan upaya pertolongan. Dahlan dan Fari membonceng Zulfahmi dan membanyawa ke Klinik yang tak jauh dari lokasi sekolahnya.‎ Kondisi Zulfahmi Tampak matanya hitamnya sudah naik, lidahnya pun tertarik dan tertelan. Tapi ia masih bernafas,upaya inilah rekan-rekannya menyelamatkan Zulfahmi. Namun meski begitu. Tuhan berkehendak lain nyawa Zulfahmi tak ‎bisa tertolong lagi ia meninggal dunia.

Menurut Sakina yang merupakan keluarga korban didepan polisi jika korban memiliki riwat penyakit asma.

Terpisah Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol La Ode Idris yang dikonfirmasi, Senin (23/7/2018), membenarkan seorang siswa SMA 21 meninggal dunia. Kata dia, korban meninggal dunia akibat penyakitnya tiba-tiba datang saat korban sedang bermain futsal bersama rekannya di halaman sekolahnya.

“Dari hasil keterangan keluarganya disebutkan jika korban memiliki riwayat penyakit dalam yaitu penyakit asma. Dan dari hasil visum juga tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” pungkas Kompol La Ode Idris. (*)

Penulis : Irfan NK

Editor : Arjuna Sakti

You may also like