PAREPARE — Massa pendukung dan simpatisan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada – Asryadi Samad (FAS), mendatangi kantor KPU Parepare, Sabtu 30/6. Para massa ini menggelar aksi damai, mereka memprotes keras dugaan kecurangan pada Pilwalkot Parepare.
Para demonstran ini membeberkan sejumlah temuan yang disebut menggerus perolehan suara FAS. Dalam orasinya juga mereka mengatakan sejumlah kecurangannya diantaranya, kotak suara tidak tersegel, segel rusak, segel plastik yang tidak resmi, distribusi C-6 kepada warga yang diindikasi mendukung FAS, pelanggaran-pelanggaran disejumlah TPS, dan lain-lainnya.
“Dugaan kecurangan ini terjadi secara terstruktur, sistematis, dan massive. Dan sangat merugikan, bukan hanya FAS tetapi juga suara masyarakat,” ungkap Takwa, salah satu orator aksi
Selain itu, mereka juga men-support KPU, agar menjaga netralitas dalam proses rekapitulasi suara. Beberapa saat kemudian, perwakilan demonstran diterima didalam kantor KPU oleh sejumlah komisioner.
Sebelumnya, tim FAS ini menemukan rentetan kejanggalan penghitungan suara mulai dari tingkat TPS, kelurahan, hingga di tingkat kecamatan. Sejumlah pendukung FAS mengaku tak mendapat form C6, dipersulit saat hendak mencoblos dengan dimintai KK yang sejatinya bukan syarat, hingga diarahkan ke TPS lain dengan alasan surat suara tambahan sudah habis.
Mereka juga mendapati puluhan kotak suara diantaranya segel rusak, kunci menggantung digembok, segel diganti dengan segel tidak resmi. Kotak suara juga didapati diantar pada dini hari. Bahkan, oknum-oknum tidak berkepentingan bebas keluar masuk tempat penyimpanan kotak suara di kecamatan.
Penulis : Udin
Editor : Muh. Asdar
