BULUKUMBA — Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), bernama Irma tak henti-hentinya teriak histeris lantaran bocah lelakinya dalam kondisi tubuhnya membiru, ia terbujur kaku setelah tenggelam dikolam permandian, warga Kelurahan Tanutung, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba ini berakhir memangku bocahnya yang sudah tak bernyawa lagi. Dia sangat kesal dimana keceriaan saat berlibur diwisata dengan membawa anaknya. Namun malah berujung duka.
Dia Sirul (4) yang merupakan korban ini sudah dalam terbujur kaku, setelah tenggelam disebuah kolam renang khusus orang dewasa, korban terlepas dari pengawasan ibunya dan petugas wisata yang tengah berada dilokasi permandian kolam renang Water Boom Alika tepatnya di Kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale, Selasa (19/6/2018), sekira pukul 14.00 Wita.
Informasi yang dihimpun jika seorang bocah ini dibawa liburan oleh ibunya bersama keluarganya. Namun setiba di lokasi permandian, yang namanya seorang bocah tak mengetahui situasi. Bukannya kolam khusus anak yang ditempati mencebur diri. Namun bocah ini menceburkan diri dikolam renang khusus dewasa, Akibat lepas dari pengawasan orang tuanya serta petugas wisata akibatnya bocah bernama Sirul ini meregang nyawa.
Situasi pun dilokasi permandian kolam renang Water Boom Alika mendadak geger, pengunjung teriak-teriak histeris ketika korban tersebut kabarnya meninggal dunia. Isak tangis pun pecah dilokasi permandian.
Menurut ibu korban jika dirinya berada di permandian tersebut bersama keluarganya bernama Nurbaeti, setibanya di kolam permandian ia langsung berada di kolam khusus orang dewasa yang kedalamannya hingga 1,5 meter.
“Ketika saya tiba di area kolam renang, saya langsung berada di lokasi kolam khusus orang dewasa, seketika anak saya (Sirul), langsung saja mencebur ke kolam Dewasa. Nanti ketika orang yang melihatnya berada dikolam dewasa dan mencebur dirinya, selanjutnya. Dia dievakuasi. Saya pun cemas, karena tak mengetahui sampai anak saya (korban), ke kolam renang dewasa,”beber Irma ibu korban ini sambil menangis.
Setelah korban berhasil dievakuasi selanjutnya korban secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sultan Dg Raja. Namun sayang nyawa korban tak bisa tertolong lagi, kondisi korban sudah dalam kondisi membiru dan sudah terbujur kaku.
Ikhwal kejadian korban tenggelam di kolam renang Water Boom Alika ini bukan kali pertama terjadi. Namun sudah pernah juga merenggut nyawa pengunjung. Bahkan permandian Water Boom Alika pernah ditutup lantaran diduga kurang adanya pengawasan petugas wisata dilokasi tersebut.
Agar tak ada korban berikutnya, pihak pengunjung yang akan mendatangi lokasi permandian tersebut tentu harus berhati-hati jangan sampai salah kolam, begitupun pihak pengelola wisata harusnya melakukan pengawasan disetiap kolam agar dilokasi permandian tersebut tidak telan korban berikutnya (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
