SADIS..! Wajah Perempuan Ini Berlumuran Darah Dibegal saat Baru Saja Tiba Dari Mudik

0 comments

MAKASSAR– Dian Hartono (28), warga Jalan Hertasning Kompleks Perumahan Anging Mamiri ini secapatnya dilarikan dirumah sakit lantaran di sekujur tubuhnya berlumuran darah. Dia ditemukan oleh warga dalam kondisi terkapar berlumuran darah.

Belakangan diketahui jika perempuan tersebut ternyata dibegal secara tragis, peristiwa minimpa korban ini terjadi, pada Senin (18/6/2018), sekira pukul 04.30 Wita. Korban kala itu sudah turun dari sebuah mobil bus yang ditumpanginya dari Palopo, korban yang sementara berdiri di pinggir jalan tiba-tiba pelaku yang mengendarai motor berboncengan langsung saja menarik tas korban.

Aksi saling tarik menarik pun terjadi. Korban yang mempertahankan tas miliknya,seketika pelaku langsung menghunuskan sebilah parang ketubuh korban, beberapa kali parang diayunkan pelaku ketubuh korban membuat korban jatuh tersungkur berlumuran darah.

‎Kepala Unit Reksrim (Kanit Reksrim), Polsek Rappocini Iptu Usman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari informasi yang diterimanya menyebutkan jika korban yang tiba dari mudik di Polopo menumpangi mobil bus bersama saudaranya bernama Wahyuni Hartono, korban setelah turun dari mobil bus kemudian berada di penggir jalan menunggu mobil daring. Namun tiba-tiba ada pemotor yang berboncengan langsung saja merampas tas korban.

“Ketika korban sementara menunggu mobil daring untuk mengangkut barang miliknya yang begitu banyak, tiba-tiba saja pelaku yang berboncengan motor datang merampas tas korban, saat itu korban mempertahankan barang miliknya, satu dari mereka pelaku langsung menghunuskan parang ketubuh seketika korban tak berdaya. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Gesterlina untuk mendapat perawatan medis,” beber Iptu Usman.

Akibat kejadian tersebut, selain korban menderita luka sayatan parang kata Iptu Usman, korban juga mengalami kerugian material berupa dari harta benda miliknya yang dibawa kabur oleh pelaku, “Ada kisaran puluhan juta kerugian dialami korban, adapun kerugian disebutkan korban yakni berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta, cincin, gawai,‎ serta surat-surat penting. Kini pelaku dalam pengejaran,” pungkas Kanit Reksrim Polsek Rappocini. (*)

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti

You may also like