TORAJA — Tak ada yang menyangka jika peristiwa adat memindahkan jenazah dari dalam rumah ke atas lakkean atau rumah khusus untuk tempat jenazah (pesta adat rambu solo), mengakibatkan salah seorang warga tewas tertimpa peti jenazah.
Dia Samen Kondorura yang turut mengangkat peti jenazah ibunya yakni Berta Kondorura di saat peti jenazah tengah dinaikkan di rumah khusus, tiba-tiba peti tersebut jatuh dan menimpa Samen mengakibatkan Samen tak berdaya. Samen secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Elim untuk mendapat perawatan medis. Namun sayang nyawa Samen tak bisa tertolong lagi.
Ikhwal peristiwa ini di peroleh pihak Polsek Sesean Toraja dari Kepala Lembang Parinding yang menyebutkan bahwa seorang warga Tongkonan Batu, Lembang Parinding,Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja tewas tertimpa peti jenazah, saat pesta adat Rambu Solo, Jumat (15/6/2918), sekira pukul 13.00 Wita.
Menurut warga jika peristiwa nahas menimpa korban ketika peti jenazah ibu korban di pindahkan dari dalam rumah ke atas tekkean. Pada saat proses pengangkatan peti jenazah berlangsung korban turut mengangkat peti dan menginjak tangga terbuat dari bambu tersebut.
Nahas terhadap korban ketika tangga tersebut bergeser lantaran tak mampu menahan beban seketika langsung roboh, orang pun yang menginjak tangga tersebut terjatuh sehingga peti jenazah itu pun jatuh dan menimpa korban mengenai bagian kepalanya.
Isak tangis pun mewarnai pesta adat Rambu Solo tersebut yang mengakibatkan Samen Kondorura meninggal dunia. Atas insiden ini pihak keluarga korban ikhlas menerimanya karena kejadian menimpa korban adalah musibah. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti