MUNA — Jarum jam menunjukkan sekira pukul 09.30 Wita. Jumat (15/5/2918), warga Desa Lawale, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara baru saja usai melaksanakan Salat Id (Idul Fitri 1439 Hijria), tidak lama berselang geger lantaran se ekor ular piton sepanjang 7 meter ditemukan warga.
Yang menghebohkan lagi di perkampungan ini, se ekor ular yang berhasil ditangkap oleh warga ketika perut ular itu dibelah ditemukan seorang Nenek. Dia (Wa Tiba 54 tahun), dalam kondisi terbujur kaku setelah dimangsa ular piton tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Katobu Iptu Hamka berdasarkan dari informasi yang diterimanya menyebutkan jika sebelumnya korban yakni Wa Tiba, pada Kamis malam (14/6/2018), sekira pukul 19.00 Wita. Berpesan sebelum meninggalkan rumahnya jika dirinya keluar rumah bertujuan hendak ke kebun adiknya bernama La Mariada.
“Adik korban pun cemas. Pasalnya korban yang sudah lama keluar dari rumah tak kunjung pulang. Dia La Mariada adik korban berinisiatif mencari korban di kebun. Alangkah terkejutnya La Mariada menemukan sendal dan senter korban disamping itu dirinya juga melihat rumput lagi rebah. La Mariada pun menyampaikan warga sekitar sehingga korban dilakukan pencarian pagi harinya,” jelas Iptu Hamka, Sabtu (16/6/2918).
Sejumlah warga lanjutnya, melakukan pencarian dan menyisir area kebun tempat dimana sendal dan senter yang ditemukan oleh adik korban, “Ketika warga menyisir area kebun warga melihat se ekor ular dan warga menduga jika se ekor ular tersebut kemungkinannya memangsa korban.Karena kuat dugaan jika korban dimangsa oleh ular piton tersebut, sehingga warga membunuh se ekor ular piton tersebut,” jelas Iptu Hamka lagi.
Setelah se ekor ular piton itu tewas warga kwmudian membedah oerut se ekor ular piton itu untuk memastikan dugaan mereke sebelumnya. Pasalnya sejauh ini hewan ternak warga juga banyak yang hilang.
“Begitu perut ular piton itu di belah oleh warga. Alangkah terkejutnya warga melihat Wa Tiba dalam kondisi terbujur kaku. Ia betul saja dimangsa ular piton tersebut hingga meninggal dunia, warga selanjutnya menyerahkan jasad korban ke pihak keluarganya,” pungkas Kapolsek. (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti
