MAKASSAR — Membangun persahabatan tidak semudah membalik telapak tangan, sebagai prinsip sahabat sudah pasti teman. Tapi teman belum pasti sahabat. Demikian prinsip Alumni ’96’ SMP Datuk Ribandang ini,mereka tidak sia-sia bersekolah di Pesatren Islam Datuk Ribandang tersebut dengan menjalin persahabatan yang cukup kental.
Mereka ini seperti sekumpulan lidi yang menurutnya jika lidi itu cuma satu tak berguna. Namun ketika bersatu bisa digunakan untuk banyak hal. Itu diungkapkan Yusran Alumni ’96’ SMP Datuk Ribandang ini saat menyambangi Panti Asuhan di Jalan Abdul Rahman Hakim belum lama ini.
Menurut Yusran jika Alumni ’96’ Datuk Ribandang ini meski sudah terpisah oleh jarak dan waktu. Namun selalu saja ada waktu dalam pertemuan di Alumninya.
“Ketika kami berkumpul tak sekedar hanya canda dan tawa saja. Namun disisi lain Alumni kami saat berkumpul membentuk kekompakan untuk menyusun program kegiatan sosial. Apalagi sejauh ini kami Alumni ’96’ SMP Datuk Ribandang ini saling menghormati, menasihati dan berjuang bersama ketika ada sahabat kami yang lagi diterpa susah,” ujar Yusran, Kamis (14/6/2018).
Tak hanya itu lanjutnya, Ilmu yang diraihnya semenjak bersekolah di Pesantren SMP Datuk Ribandang. Guru disekolah tersebut mendidiknya Pendidikan Agama Islam yang tak lain adalah bagaimana dalam berhablumminannas (hubungan sesama manusia), yang baik.
“Nah. Dari sinilah kami saat berkumpul bersama se Alumni kami saling mengingatkan sehingga terjalin kekompakan yang baik, setelah di internal kami sepekat untuk menggelar bakti sosial di bulan Ramadhan 1439 Hijria ini, selanjutnya kami langsung agendakan waktu dan tempatnya, kemudian turun langsung ke Jalan saling berbagi sesama kami dengan memberikan takjil terhadap pengguna jalan tepatnya di bawah jembatan fly over Jalan Urip Sumoharjo,” jelas Yusran.
Sementara itu Darmawansah menambahkan, kegiatan bakti sosial yang digelar Alumni ’96’ SMP Datuk Ribandang bukan kali pertama. Namun sudah ke sekian kalinya. Kegiatan sosial dengan memberikan bantuan sosial terhadap salah seorang di Alumninya sendiri yang terbilang latar belakang ekonominya kurang mampu juga telah digelar Alumni ’96’ SMP Datuk Ribandang.
“Agenda pertama kami lakukan di internal kami. Kala itu ada sahabat kami kondisi kediamannya cukup memprihatinkan. Dari sini kami semakin ibah antara sesama, sehingga kami mempererat persahabatan di Alumni kami ini, selanjutnya kami agendakan kumpul bersama-sama membicarakan perihal tersebut,” jelas Darmawansyah.
Pertemuan pun berlangsung kata Darmawansyah. Hasilnya terjalin kesepakatan bersama upaya melakukan bakti sosial secara berkelanjutan, “Setelah kami duduk bersama dan sepakat untuk memberi bantuan pada salah seorang sahabat kami tersebut, sehingga agenda ini berkelanjutan. Rencana gebrakan sosial kami gelar menikahkan sahabat kami khusus pria yang belum menikah,” kuncinya. (*)
Editor : Arjuna Sakti
