Waw! Ada Bom Molotov, Papporo dan Samurai Diamakan Polisi saat Tawuran di UIM

0 comments

MAKASSAR — Tawuran kembali terjadi di Universitas Islam Makassar (UIM), Jalan Perintas Kemerdekaan. Dua kubu Mahasiswa saling serang menggunakan senjata rakitan jenis Papporo, kejar-kejaran tak ter elakkan mereka dua kubu ini didalam kampus UIM, Jumat (1/6/2018), sekitra pukul 00.30 Wita.

Aksi keduanya ini berhenti saat tim Patmor 631 Polrestabes Makassar diturunkan membubarkan aksi mereka, petugas yang tiba dilokasi dalam isituasi gelap, pelaku tawuran lari bersembunyi, meski begitu petugas yang tengah memblokade lokasi saat penyisiran berlangsung dengan menggunakan motor, untuk membuntuti meraka. Petugas Patmor mengarahkan lampu motornya menyorot sebuah bangunan yang diketahui ruang sekret IPMIL UIM.

Diruang tersebut sejumlah Mahasiswa ada yang berpura-pura tidur. Tapi petugas kepolisian tidak begitu mudah terperdayai, satu persatu dari mereka diarahkan keluar didalam ruangan tersebut kemudian digeledah. Hasinya ‎petugas kepolisian mengamankan tujuh buah samurai,dua buah bom molotov dan dua buah papporo.

Kepala Kepolisian Resort Besar (Kapolrestabes), Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi adanya tawuran di Kampus UIM langsung mengintruksikan personel Patmor 631 turun kelokasi membubarkan aksi tawuran kedua kelompok Mahasiswa tersebut.

“Personel kami yang tiba dilokasi mereka kedua kelompok langsung membubarkan diri, selanjutnya dilakukan penyisiran didalam kampus, dan mendapati beberapa orang Mahasiswa disebuah bangunan.‎ Mereka semuanya diperiksa satu-persatu. Dari hasil penggeledahan dilakukan personel kami ditemukan beberapa barang bukti jenis senjata tajam, senjata rakitan jenis Papporo serta bom molotov,” beber Kapolrestabes.

Perwira tiga bunga melati dipundaknya ini mengaku belum mengetahui pasti penyebab kedua kelompok tersebut hingga terlibat tawuran.

“Kalau informasi yang kami terima kedua kbu Mahasiswa ini terlibat tawuran hanya di picu persoalan sepele. Kami masih dalami penyebabnya.Adapun barang bukti yang berhasil diamankan saat penyisiran berupa tujuh buah samurai, dua buah bom molotov dan dua buah papporo,” tukas Kapolrestabes (*)

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti

You may also like