MAKASSAR — Tim Resimen Mobile (Resmob), Polsek Panakkukang mengamankan sebilah parang milik seorang pelaku yang terlibat tawuran di sekitar Kompleks Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat sore tadi (1/6/2018), sekira pukul 17.25 Wita.
Informasi yang dihimpun sebelumnya dua kelompok suporter futsal terlibat tawuran, mereka saling lempar batu, aksi kedua kelompok ini terhenti saat Tim Resmob Polsek Panakkukang tiba dilokasi langsung membubarkan kedua kubu terlibat bentrok tersebut.
Namun ada seorang dari salah satu kelompok suporter ketika itu berulah gaduh saat hendak dibubarkan. Ia keluar dari sebuah lorong dengan menenteng sebilah parang lalu mengejar warga. Beruntung aparat kepolisian melihat pria yang tak diketahui identitasnya itu langsung menghadapinya. Namun pria yang menentang parang itu nyalinya ciut saat seorang anggota kepolisian langsung menodongkan pistol.
Langkah pria tersebut mundur kebelakang dengan wajah cukup cemas kemudian melepaskan parang yang digenggamnya itu seketika ambil langkah seribu, selanjutnya anggota Resmob mengamankan sebilah parang milik pria tersebut lalu dilakukan pengejaran. Hanya saja petugas Resmob tak berhasil menangkap pria itu, situasi dilokasi pun kondusif aman.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap yang dikonfirmasi membenarkan jika personelnya berhasil mengamankan sebilah badik milik seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya. Kata dia, sebilah parang yang diamankan oleh personelnya setelah pelaku ciut nyali berhadapan dengan personelnya saat ditodongkan pistol.
“Kejadian itu bermula saat dua kelompok suporter futsal terlibat saling ejek,salah seorang dari kelompok sporter tersebut tersulut emosi, ia kemudian keluar dari lorong dengan menenteng parang lalu mengejar warga.Personel kami melihat aksi pria itu yang mengancam jiwa warga selanjutnya menghadapi pria tersebut. Namun pria itu nyalinya ciut begitu melihat moncong pistol anggota kami diarahkan didepannya.Dia pelaku berjalan mundur lalu melapaskan parang yang digenggamnya itu lalu ambil langkah seribu,” beber Ananda.
Hanya saja kata Anan pria tersebut saat dikejar oleh personelnya berhasil melarikan diri. Namun meski begitu pelaku dalam pengejaran, “Dia pelaku berhasil kabur, adapun barang bukti miliknya berhasil kami sita. Pelaku dalam pengejaran,” tandasnya. (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti
