MAKASSAR — Aksi penyerangan yang sejauh ini misterius di jalan Korban 40.000 jiwa, membuat warga dilokasi tersebut bila malam hari merasa cemas. Pasalnya kediamannya jadi sasaran lembaran batu, pelaku juga biasanya melepaskan panah.Beruntung aksi pelaku misterius saat melepaskan panah tak mengakibatkan warga terluka.
Mendapat informasi tersebut Aparat Mapolsek Tallo dari Tim Khusus turun melakukan penyisiran dilokasi tersebut, disamping itu mengambil keterangan sejumlah warga. Dari penyisiran itu timsus Polsek Tallo berhasil mengidentifikasi pelaku, mereka komplotan terduga pelaku yang masih remaja itu tengah berkumpul.
Timsus melihat komplotan terduga pelaku yang sementara berkumpul tersebut berjumlah enam orang satu dari mereka seorang perempuan, selanjutnya timsus menggeledah terhadap enam orang remaja tersebut. Hasilnya satu dari mereka berinisial AW (18), ditemukan senjata tajam miliknya, warga Jalan Teuku Umar ini selanjutnya digiring ke Mapolsek Tallo untuk kepentingan penyelidikan, Senin (28/5/2018).
Kepala Unit Reksrim Polsek Tallo Iptu H.Ramli JR yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan seorang yang diduga pelaku pemanah misterius yang sejauh ini membuat warga Jalan Korban 40.000 Jiwa dibuat cemas bila malam hari.
“Awalnya kami menerima informasi oleh warga yang mengaku resah karena rumahnya biasanya dilempari batu oleh orang tak di kenal (OTK), cukup, selain OTK tersebut melempari batu rumah warga biasanya juga melepaskan anak panah. Beruntung panah yang dilepaskan OTK tak mengakibatkan ada warga jadi korban luka. Informasi ini pun kami tindak lanjuti dan menurunkan timsus,” jelas H.Ramli, Selasa (29/5/2018).
Tidak lama proses penyelidikan berlangsung dilakukan oleh timsus Polsek Tallo yang melakukan penyisiran kata H.Ramli. Alhasil ditemukan sekelompok remaja satu dari mereka seorang perempuan cukup mencurigakan.
“Mereka kelompok remaja tersebut karena gelagatnya cukup mencurigakan saat timsus melakukan penyisiran, kemudian timsus menggeledah mereka. Hasilnya ditemukan senjata tajam berupa 3 batang anak panah (busur), lengkap dengan pelentornya yang dikuasai oleh seorang remaja berinisial AW, selanjutnya AW digelandang ke Mapolsek Tallo untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” terang H.Ramli.
Menurut mantan Kanit Reksrim Polsek Manggala ini, pihaknya belum bisa memastikan bahwa remaja yang diamankan tersebut merupakan pelaku yang kerap melempari rumah warga dan melepaskan panah. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Belum bisa kami pastikan apakah remaja yang kami amankan ini merupakan pelaku yang kerap melempari rumah warga serta melepaskan panah. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
