BONE — Menjelang pemilihan kepala kepala daerah, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone 2018, Tidak sedikit warga masyarakat dari beberapa kecamatan di wilayah Bone Selatan mengaku optimis akan memenangkan kotak kosong di wilayahnya.
Seperti yang diungkapkan salah satu tokoh pemuda Kecamatan Patimpeng, Jumardi, bahwa di wilayahnya saat ini tidak sedikit warga masyarakat yang semakin solid dan optimis untuk memenangkan kotak kosong di pilkada 2018.
“Pilihan itu bukan tanpa alasan, terus terang Kami kecewa dengan realita pembangunan yang dalam lima tahun terakhir, tidak menunjukkan kemajuan yang bisa diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga dalam pilkada ini yang hanya diikuti satu pasangan calon, kami sepakat memenangkan peti kosong,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan A. Hasriani warga Kecamatan Kahu yang lagi giat-giatnya melakukan mobilisasi pemenangan kotak kosong di wilayahnya untuk menghadirkan sebuah perubahan dari hasil pilkada nantinya.
Menurutnya, memenangkan kotak kosong adalah pilihan terbaik bagi dirinya dan warga lainnya yang sudah bergabung dalam barisan pemenangan kotak kosong.
“Sebab sebelumnya saya bersama warga lainnya sangat berharap jika daerah Bone yang dikenal sebagai basisnya pemimpin akan menghadirkan kandidat lain untuk kami jadikan pilihan, namun justeru hanya menghadirkan satu calon yang tidak lain adalah petahana itu sendiri yang kinerja pemabangunannya sudah bisa kita saksikan bersama,” tegasnya.
Selain daei dua tokoh pemuda tersebut, Komitmen memenangkan kotak kosong pada pilkada Bone 2018, juga menyeruak dari sekolompok warga masyarakat Kecamatan Kajuara, yang kini terus bergerilya maupun yang tetap terang-terangan berjuang memenangkan kotak kosong.
Bahkan bagi beberapa warga yang bertempat tinggal di perbatasan Kabupaten Sinjai ini berprinsip, biarlah pada wilayah kecamatan lain, petahana bisa menang mengalahkan kotak kosong, “tetapi khusus wilayah Kecamatan Kajuara, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan kotak kosong,” terangnya. (*)
Editor : Supardi