Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Sinjai Kembali Merangkak Naik

0 comments

SINJAI – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Sentral Sinjai kembali merangkak naik. Hal ini seiring tingginya kebutuhan masyarakat selama ramadhan. Meski demikian, kenaikan harga tersebut masih terbilang wajar sehingga masyarakat tidak begitu resah.

Dari pantauan media, Jenis kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan antara lain, telur, ayam potong, Ikan, beras dan minyak goreng.

“Kenaikannya sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Bahkan Harga komoditi tersebut hampir setiap harinya naik pak”, Ungkap Nurjiha (45), salah seorang pedagang sembako yang ditemui di Pasar Sentral Sinjai, Selasa (21/05).

Seperti beras jenis medium kata dia, dari Rp7.600/Kilogram (kg) naik Rp.8.500-9000/Kg. Sedangkan telur harganya melonjak hingga Rp.41-42.000/rak, dari sebelumnya Rp 30.500/rak.

“Kalau minyak goreng curah kini dijual dengan harga Rp12.000/Liter. Kalau ini naik Rp.1000,“, ujarnya.

Senada dengan Nurjiha, Niwana (32) salah satu Pedagang Ikan juga memperkirakan kenaikan harga tersebut masih akan terjadi hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri, dengan alasan cuaca ekstrim sehingga pendapatan hasil laut Nelayan akan berkurang.

“Minimnya pasokan ikan yang di akibatkan cuaca ekstrim sehingga hasil nelayan semakin berkurang, olehnya itu Kenaikan harga Ikan dan ayam potong akan terus bergeliat hingga Hari Raya Idul Fitri”, Jelasnya.

Khusus harga Cabai keriting dan Bawang Putih kenaikannya sudah lama, yang disebabkan karena pasokon yang kurang.

Sementara, Eka (28), salah satu pembeli yang berdomisili di kelurahan Lappa, merasa heran dengan harga bahan pokok yang ber’ubah-ubah.

“Sebenarnya bingung, karna hampir setiap hari, harga kebutuhan pokok selalu naik, sehingga membuat kami heran, tapi mau di apa lagi, Ini sudah jadi kebutuhan kita sehari-hari,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sepekan memasuki Bulan Ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Sinjai menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di pasar Sentral Sinjai guna mengantisipasi lonjakan harga Sembako. (*)

Editor : Supardi

You may also like