PAREPARE– Bulan suci Ramadan di kota Parepare, mulai semarak dan meriah khususnya pada malam hari.
Pasalnya, usai pelaksanaan salat tarawih atau sekitar pukul 22.00 Wita, mulai mudah dijumpai rombongan permainan musik patrol ramadan atau dikenal dengan musik pembangun sahur.
Uniknya, rombongan musik patrol tersebut bukan dibawakan oleh masyarakat Kota Parepare, melainkan warga asal Kabupaten Pinrang.
Misalnya malam ini, hadirnya rombongan musik patrol Nurul Huda Paero asal Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu yang menjadi perhatian warga.
Alunan musik yang berirama merdu dan kekompakan permainan musik yang dimainkan oleh anak-anak dengan usia rata-rata 10 hingga 18 tahun.
Hal itu dijelaskan, Ketua rombongan musik patrol Nurul Huda Paero, Saini bersama Adi yang ditemui disela agenda kegiatan patrolnya.
“Kami sengaja datang ke Kota Parepare, sekaligus menghibur warga. Pasalnya, ada agenda penting yang kami laksanakan usai berkunjung disini yakni berkeliling kampung untuk membangunkan warga,” katanya, minggu (20/5/18)
Musik patrol dengan irama merdu, kata Saini, memang membutuhkan latihan ekstra. Selain menjaga kekompakan, juga alunan musik yang seirama dan enak didengarkan.
“Sebagian alat musiknya terbuat dari sisa barang bekas dengan alat yang sederhana,” ujarnya.
“Jumlah personel patrol sebanyak 14 orang, termasuk pemain orgen tunggal,” tambahnya.
Terkait antusias warga Kota Parepare, Saini mengakui, disambut baik. Buktinya banyak yang memberikan saweran, bahkan terkadang mereka ikut bergoyang sepanjang jalan yang kami lalui. (Udin)
Editor : Supardi