MAKASSAR — Seorang remaja bernama Wawan tertunduk dan diam saat kepergok ngelem, petugas kepolisian mengepungnya, lalu menggeledahnya. Hasilnya ditemukan sebuah lem yang digunakan Wawan ngelem. Bukan karena petugas menangkapnya karena hanya ngelem. Namun petugas kepolisian mengejarnya lantaran melakukan pemalakan di area Masjid Jalan Toddopuli Raya.
Setelah barang bukti dirampungkan dilokasi, petugas kepolisian menggiring Wawan bersama barang bukti miliknya untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Minggu (20/5/2018), sekira pukul 05.30 Wita.
Sebelumnya petugas kepolisian menerima laporan warga, atas perbuatan Wawan yang kerap melakukan pemalakan di area Masjid Nur Ichsan Jalan Toddopuli Raya, laporan ini pun ditindak lanjuti aparat kepolisian Polsek Panakkukang dan melakukan penyelidikan terhadap pria bernama Wawan tersebut.
Dari pengejaran ini, akhirnya berbuah hasil, polisi menangkap Wawan saat asyik ngelem, selanjutnya dilakukan pengeledahan badan dilokasi ditemukan barang bukti berupa 1 kaleng lem, panah (busur), lengkap dengan pelontarnya.
Wawan didepan petugas kepolisian,mengaku kerap melakukan pemalakan di area parkiran Masjid Nur Ichsan Jalan Toddopuli Raya. Selain memalak ia juga mengaku kerap membawa senjata tajam berupa panah (busur), dengan alasan hanya jaga diri.
“Saya akui kesalahan saya Pak. Kalau selama ini saya sering melakukan pemalakan di area Masjid Nur Ichsan Jalan Toddopuli Raya.Saya juga sering membawa busur dan itu hanya jaga diri Pak, begitupun ngelem saya juga akui kalau saya ngelem hanya menambah rasa percaya diri saya Pak, dan itu saya lakukan usai makan sahur,” ujarnya.
Sementara Itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, jika sebelumnya anggota Polsek Panakkukang mendapat laporan oleh warga, bahwa seorang remaja bernama Wawan perlakuannya sangat meresahkan warga di Jalan Toddopuli. Pasalnya ia kerap melakukan pemalakan di area Masjid Nur Ichsan Jalan Toddopuli Raya.
“Setelah kami terima informasi warga, kemudian kami menindak lanjutinya, dan dilakukan penyelidikan terhadap Wawan. Dari hasil penyelidikan pelaku berhasil terlacak, ia tengah berada di Jalan Toddopuli, setiba personel dilokasi remaja Wawan kepergok saat asyik ngelem. Dari pengakuan Wawan, ia mengakui perbuatannya melakukan pemalakan, dan ngelem serta kerap membawa panah, meski demikian Wawan di proses hukum,” pungkas Kapolsek. (*)
Penulis : Irfan
Editor : Arjuna Sakti