SINJAI, BERITABERSATU.Com — Hujan tidak henti-hentinya mengguyur Bumi Panrita Kitta. Dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Selatan salah satu daerah yang di terpa banjir. Senin,(14/05/2018) sekitar pukul 12.35 wita
Bencana alam merupakan bencana yang berupa banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh sungai sisi, sungai saleo dan sungai gova yang meluap. Oleh karena itu beberapa desa di Kecamatan Sinjai terendam banjir,
Adapun beberapa desa yg mengalami bencana sebagai berikut :
1. Desa Puncak : di dusun Sapaere tidak ada korban jiwa, namun salah seorang warga beridentitas Lk. HASAN Bin AMIR, umur 40 tahun, pekerjaan petani memilki satu ekor sapi betina hanyut tidak dan tidak ditemukan sampai sekarang. Kerugian ditaksir Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah).
Selain itu, air juga memasuki rumah milik warga masing di antaranya :
– Lk. ASSING
– Pr. SALEHA
– Lk. BATTI
– Lk. NASIR
– Lk. BAHE
– Lk. RUDDING
Selain itu di dusun Bola, salah seorang warga berinisial Lk. ARIFUDDIN, umur 46 tahun, pekerjaan wirawasta, yang memiliki alat berat hanyut namun masih ditemukan dalam keadaan rusak berat, kerugian taksir Rp. 20.000.0000 (dua puluh juta rupiah)
2. Desa Songing :
a. di dusun Tonasa, tidak ada korban jiwa namun korban material Lk. A. HAFING, umur 60 tahin pekerjaan petani. (2) dua ekor sapi, jenis betina, kerugian ditaksir Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah)
b. Di dusun Tonasa, Lk. H. MUHTAR, umur 62 Tahun pekerjaan wiraswasta, mesin airnya hanyut kerugian ditaksir Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
c. Di dusun Tonasa, Lk. LUKMAN umur 43 tahun pekerjaan petani,1 buah mesin airnya hanyut, kerugain ditaksir Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
d. Di dusun, Lk. MANSUR, umur 36 tahun pekerjaan petani, 1 buah mesin airnya jug hanyut kerugian ditaksir Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
e. Di dusun Balimengko Lk. BURHAN umur 52 tahun pekerjaan petani, akibat tanah longsor yang menimpan dinding rumahnya, kerugian.di taksir Rp. 1.000.000 (satu jutah rupiah)
f. Di dusun Balimengko ABDUL ASIS, umur 45 tahun pekerjaan wiraswasta, tembok pembatas pabrik batu tumbang disebabkan air yg deras dan 1 unit eksavakator hanyut namun masih ditemukan dlm keadaan rusak berat kerugian tafsir Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)
g. Desa Polewali: tanah longsor di 3 lokasi, yang menyebabkan bahu jalan tertutup di dsn. Jenna Ds. Polewali.
h. Desa Aska : jembatan Gantung hanyut di dusun Jenna
i. Desa Palangka : Tanah longsor menutup bahu jalan di dusun Karumassing
j. Desa Palae : dusun Aju Coloe telah terjadi tanah longsor jl. Poros Sinjai- bulukumba menimpa bahu jalan.
Pada Pukul 15.30 wita air sungai sudah mulai surut dan reda, namu masih berpotensi hujan untuk beberapa hari kedepannya
Sampai saat ini, Kapolsek Sinjai Selatan dan beserta anggotanya telah mendatangi lokasi terjadinya banjid untuk mendata para korban, dan menjaga situasi, agar bisa tercipta kondisi yang aman terkendali.(*)
Editor : Muh. Asdar