MAKASSAR — Pasangan Nomor urut 1, Andi Seto Gadista Asapa dan Andi Kartini Ottong, mengukuhkan Tim 9 SEHATI yang terdiri dari Pemuda dan Mahasiswa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai, yang tersebar dibeberapa kampus di kota Makassar, senin (14/5).
Pengukuhan dan Deklarasi yang dihadiri langsung oleh Andi Seto ini dilaksanakan di Warkop Cappo, Kota Makassar, dan sedikitnya dihadiri sekitar 81 perwakilan Pemuda dan Mahasiswa dari masing-masing kecamatan di Sinjai, yang saat ini menempuh pendidikan di Makassar.
Ketua Tim 9 Andi Anwar Ishar, mengatakan dengan terlaksananya pengukuhan dan deklarasi tim 9 Sehati yang dihadiri langsung oleh calon bupati Sinjai dalam hal ini Andi Seto, maka dirinya bersama anggota lainnya akan bergerak melakukan sosialisasi program-program unggulan dari Pasangan Koalisi Parpol Itu.
“InsyaAllah kita akan Gerakan semua kekuatan untuk menggalang pemilih, khususnya yang saat ini ada di Makassar, dan secara umum masyarakat Sinjai, dengan menawarkan program Sehati yang memang menurut kami sangat realistis dan sesuai kebutuhan rakyar Sinjai,” katanya.
Apalagi lanjut Anwar, beberapa program unggulan yang disampaikan oleh Andi Seto dihadapan tim 9 Sehati yang salah satunya akan memberikan ruang untuk pemuda berkreasi demi untuk kemajuan daerah kabupaten Sinjai.
“Tidak salah lagi, Sinjai memang saat ini butuh pemimpin yang muda, cerdas dan punya relasi yang luas seperti pasangan Sehati ini. Kami yakin ditangan Sehati Sinjai kedepan akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Seto Asapa, berharap kepada tim 9 Sehati agar dalam mensosialisasikan profil dan program unggulannya ke masyarakat kiranya tetap mengedepankan cara-cara yang santun, dan lebih intens berkoordinasi.
Usai deklarasi, Tim 9 Sehati dalam kesempatan yang sama juga menggelar dialog terbuka guna mendengarkan ide dan gagasan terkait hal-hal yang dianggap penting untuk dilaksanakan kedepannya jika pasangan yang dikenal Muda, Cerdas, Terdidik dan Merakyat itu diberi amanah untuk memimpin sinjai.
Adapun poin penting dalam dialog itu, diantaranya adalah pengadaan posko mobil pemadam kebakaran di 2 kecamatan yakni Sinjai Selatan dan Sinjai Barat, kemudian lebih memperketat pengawasan Pemerintah terkait persoalan kesehatan dan penggunaan obat-obat terlarang, serta pengadaan gedung serba guna khusus untuk Mahasiswa Sinjai di kota Makassar. (*)
Editor : Muh. Asdar
