SURABAYA, Berita Bersatu.Com — Pasca terjadinya peledakan bom di tiga gereja di Surabaya pagi ini. Saat ini Kepolisian Daerah Jawa Timur langsung menginstruksikan kepada Kapoltabes agar seluruh tempat ibadah ummat Kristiani ditutup. Mereka tak ingin kecolongan dan meminimalisasi korban jiwa lagi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan, ia mendapat instruksi agar semua Kapoltabes segera menutup sementara waktu semua gereja.
Lanjut itu, ia menyampaikan bahwa ,hingga saat ini total, ada 9 korban meninggal dunia akibat 3 bom yang meledak secara simultan di Surabaya.
Selain 9 korban meninggal, 40 korban dilaporkan mengalami luka-luka. Para korban kini segera dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD Dr Soetomo dan RS William Booth,” kata dia
Dari korban luka akibat insiden ledakan bom tersebut, 2 di antaranya merupakan petugas kepolisian.
Sementara itu, Frans juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Soekarwo sendiri sempat melakukan tinjauan ke gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Jaya.
(*)
Editor : Muh : Asdar