PASANGKAYU — Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Utara melaksanakan sholat ghaib bersama TNI dan Para Jamaah di Mesjid Al-Madaniah Pasangkayu jalan Ir. Soekarno Trans Sulawesi, Kabupaten Mamuju Utara. Jumat, (11/5/2018).
Sebelumnya, dalam apel pagi telah ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang, sebagai tanda korp Bhayangkara, yang berduka atas gugurnya lima personel Brimob dalam insiden penyanderaan oleh narapidana teroris di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Selasa, 8/11/2018.
Usai Sholat Jumat, dilanjutkan dengan Sholat ghaib dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Mumin Abukhair. Wakapolres Mamuju Utara Kompol Takdir Daud S.H menyatakan gugurnya lima personel itu membuat seluruh polisi di tanah air berduka.
“Mereka gugur sebagai prajurit, pejuang dan patriot untuk menjaga NKRI.Kami berduka, untuk itu kami mendoakan agar kelima jenazah mereka ditempatkan di surga Allah SWT,” Ucap Takdir.
Lanjut Takdir menyampaikan bahwa sebelumnya, lima personel Brimob dan satu narapidana teroris meninggal dunia dalam insiden di Mako Brimob Kelapa Dua,Jawa Barat. Penyanderaan selama 36 jam itu berhasil diatasi dan seluruh narapidana teroris kini dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan”.Tambah Takdir.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Pasangkayu Ir. H. Agus Ambo Djiwa, MP mengucapkan turut berbela Sungkawah atas Kejadian tersebut. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, atas duka mendalam untuk keluarga kelima personel tersebut.
“Semoga keluarga tabah menghadapi peristiwa ini. Kami terus mendoakan keluarga agar sehat dan mengikhlaskan prajurit tersebut yang meninggal dunia untuk membela negara”. Ungkap Agus
Editor : Muh. Asdar