Duh.. IRT Hamil Ini, Kok Kompak Suaminya Copet Pak Dosen, Ditangkap Polisi Keduanya Meringkuk di Bui‎

0 comments

MAKASSAR — Seorang Pria dan Wanita tengah berada disebuah ruang Mapolsek Panakkukang. Dia keduanya menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Belakangan diketahui jika Pria dan Wanita tersebut. merupakan pasangan suami istri (Pasutri). Dia menjalani pemeriksaan lantaran keduanya terciduk saat melakukan aksi copet di Mall Panakkukang.

Sebelumnya,‎ petugas kepolisian Mapolsek Panakkukang menerima laporan dengan Nomor laporan polisi terlampir LPA / 569 / V / 2018 / Restabes Makassar / Sek Panakukkang Makassar TKP Mall Panakukkang. Dari penuturan korban yang merupakan Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), jika dompet miliknya dicopet di area Mall Panakkukang, Sabtu malam (5/5/2018), sekira pukul 19.00 Wita.

Panit 2 Reksrim Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga, yang sementara melakukan mobile bersama personelnya diwilayah hukumnya, tiba-tiba ponsel miliknya berdering. Dia mendapat telepon dari pihak pengamanan Security Mall Panakkukang. Dari komunikasi itu disebutkan jika banyak pengunjung Mall Panakkukang kehilangan gawai dan dompet. Salah seorang korbannya seorang Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM)

Mendapat informasi tersebut personel Resmob Polsek Panakkukang langsung bergerak ke Mall Panakkukang
disamping itu mengambil keterangan korban. Dari hasil introgasi ‎terhadap korban disebutkan Ciri-ciri yang diduga pelaku bahwa orang yang di duga, seorang Ibu yang sementara hamil, ia mengenakan kerudung warna biru muda dan baju warna biru.

Petugas kepolisian setelah mengambil keterangan korban, selanjutnya melakukan koordinasi ke pihak pengamanan Security Mall untuk melakukan penjagaan di pintu keluar, persoenel Resmob membagi diri melakukan penyisiran di area Mall Panakkukang.

Dari penyisiran tersebut, tampak seorang pria dan wanita tengah berada di Stand penjualan baju gelagatnya cukup mencurigakan. Kuat dugaan dari Ciri-ciri pelaku yang dikejarnya itu sama yang disebutkan korban.

Untuk memastikan bahwa mereka pelaku. Anggota Resmob langsung mencegatnya. Dia kemudian digeledah ‎pria yang berada disampingnya dengan melangkah pelan-pelan hendak mencoba melarikan diri, petugas pun langsung mengepungnya sehingga penggeledahan badan pun dilakukan. Hasilnya ditemukan sebuah dompet levis warna hitam milik korban yang berada dalam penguasaan wanita hamil tersebut.‎

‎Tim Resmob selanjutnya menggiring kedua pelaku yang merupakan warga Jalan Rajawali 1 lorong 13 B Nomor 17 ini, dan warga Jalan Ratulagi 1 Nomor 45 bersama barang bukti yang dijarahnya ke Mapolsek Panakkukang untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Didepan polisi ‎pelaku bernama Herisman alias Cimmang mengakui perbuatannya jika benar saja dirinya mencopet sebuah dompet warna hitam yang diambil dari dalam tas korban saat korban sedang asyik berbelanja.

“Saya Pak yang mengambil dompet korban. Itu saya ambil dari dalam tas korban saat sedang asyik berbelanja, kemudian dompet tersebut saya serahkan ke Lidya. Dia Lidya adalah istri saya Pak,” ujar pelaku didepan polisi yang memeriksanya.

Setelah dompet tersebut dalam penguasaan isrtri pelaku, ia kemudian meninggalkan lokasi, ‎”Dompet diserahkan sama saya Pak setelah suami saya berhasil mengambil dompet korban, terus saya langsung tinggalkan lokasi. Tugas saya hanya berjaga-jaga memperhatikan situasi saja,” akunya.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, pasangan suami istri (Pasutri), tersebut diamankan lantaran keduanya mencopet dompet seorang dosen UNM.

“Korban datang melaporkan atas kehilangan dompet miliknya saat tengah berbelanja di Mall Panakkukang, personel kami yang di Pimpin Panit 2 Ipda Roberth Hariyanto Siga ‎saat melakukan patroli juga mendapat informasi dari pihak pengamanan Security Mall Panakkukang,disebutkan bahwa ada korban copet di Mall Panakkukang. Dari informasi tersebut personel kami melakukan penyisiran.Alhasil,kedua pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa dompet yang dicopetnya,” jelas Ananda saat dikonfirmasi Senin (7/5/2018).

Dari hasil introgasi tambah Ananda, keduanya mengakui perbuatannya bahwa ia keduanya kompak melakukan copet. Hanya saja peranannya berbeda.

“Kalau dari pengakuan keduanya ia telah mengakui perbuatannya, dalam melancarkan aksinya pelaku yakni Herisman berpura-pura menabrakkan tubuhnya ke korban, dengan cepat langsung mengambil dompet yang berada didalam tas korban saat korban asyik berbelanja, dompet selajutnya diserahkan ke istrinya yakni Lidya, dan Lidya berperan selain menerima hasil petikan suaminya, tugasnya berjaga-jaga melihat situasi disekitarnya,” tandas Kapolsek. (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like