MAKASSAR — Seorang pengemudi daring bernama Saad Yunus (49), bernasib apes. Dia tertipu oleh seorang pelaku bernama Antoni yang mengaku selaku Bos daring yang menjanjikan dirinya berupa bonus senilai Rp 450.000. Namun bukannya bonus ia dapatkan, malah isi ATM miliknya dikuras si bos daring penipu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap yang dikonfirmasi Jumat (4/5/2018), membenarkan adanya korban penipuan seorang sopir daring yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku bos daring yang berkantor di Mall GTC Jalan Tanjung Bunga.
Menurut dari pengakuan warga Jalan Pejuang, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang itu kata Ananda bahwa dirinya kena tipu berawal saat ia mendapat telepon dari orang yang mengaku bos daring bernama Antoni
“Jadi awalnya korban mendapat telepon dari bos daring bernama Antoni yang merupakan pelaku kata pelaku ini yang ditirukan korban bahwa pelaku mengaku berkantor di Mall GTC, Jalan Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, dari komunikasi antara korban dan pelaku ketika itu korban dijanjikan untuk diberikan bonus akhir bulan sebesar Rp 450 Ribu. Namun janji itu tentu korban harus mengikuti permintaan pelaku tak lain korban diarahkan ke ATM Mandiri,” jelas Ananda.
Tidak lama berselang lanjut mantan Kapolsek Ujung Pandang ini, korban yang tengah berada di ATM Mandiri, kemudian berkomunikasi dari komunikasi itu korban diarahkan untuk memasukkan kartu ATM miliknya, kemudian disuruh menekan nomor angka yang disebutkan pelaku.
“Ketika korban mengikuti petunjuk yang diarahkan oleh pelaku menekan tombol nomor angka disebutkan pelaku di ATM tersebut, tak lama berselang keluar struk pembayaran E-cash atas nama Kasmawati (grab indo), dengan nominal Rp 4.891.234. Isi ulang E cash sebesar Rp 450 Ribu atas nama Kasmawati / grab Indo, serta struk pembayaran mandiri visa Hypermart sebesar Rp1,5 Juta dan struk pembayaran visa gold sebesar Rp 1,5 Juta. Dari sini korban curiga sehingga mengecek saldo miliknya dan uang di dalam ATM nya telah berkurang sebesar Rp 8.341.000,” jelas Ananda lagi.
Atas peristiwa dialami korban, pada awal pekan tambahnya setelah korban melaporkan peristiwa menimpanya pihaknya berjanji akan melakukan penyelidikan.
“Kami mengambil keterangan korban dan mempelajarinya kemudian akan melakukan penyelidikan. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapolsek (*)
Editor : Arjuna Sakti