Dinilai Tidak Transparan Dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Pilkada, Ini Kata Ketua Panwas Sinjai

0 comments

SINJAI — Terkait Aspirasi dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sinjai, yang menilai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sinjai, tidak transparan dalam penanganan kasus pelanggaran Pilkada. Ketua Panwaslu Sinjai, Muh. Rusmin, angkat Bicara.

Melalui pesan Whats Appnya, rabu (02/05) sore tadi, Ketua Panwaslu Sinjai Muh. Rusmin, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindak tegas terkait paslon yang terindikasi melakukan pelanggaran.

”Kami akan tindak tegas semua Paslon yang terindikasi melakukan pelanggaran, terkait temuan kami dilapangan mulai dari pembagian jam dinding dan sembako serta sarung, Indikasi ini menunjukan cara-cara berdemokrasi yang tidak fair, ini tidak akan memberikan pendidikan politik tapi malah menjebak masyarakat makin pragmatis,” ungkap Rusmin.

Lebih lanjut Rusmin, mengaskan jika terkait soal pihaknya yang dianggap tidak transparan dalam penanganan Pelanggaran, Ia mengatakan bisa membuktikan kinerjanya selama ini, bahkan kata Rusmin, dia siap pertaruhkan jabatannya kalau toh masih dianggap tidak profesional.

“Ada Bawaslu dan Bawaslu Provinsi yang menilai kinerja kami, tidak patut melempar tudingan. Jalurnya jelas kalau kami dianggap tertutup dalam penanganan Pelanggaran ada DKPP kalau memang kami dianggap bermasalah,” Terangnya.

Sebelumnya, Belasan Aktifis yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sinjai, menggelar aksi unuk rasa di depan Kantor Panwaslu dan kantor Pengadilan, Kabupaten Sinjai, Sulsel, rabu (2/5/2018) siang.

Aksi tersebut dilakukan terkait maraknya dugaan pelanggaran pilkada, sehingga mereka mendesak agar Panwaslu Sinjai transparan dalam pemeriksaan berkas perkara para pelanggar aturan Pilkada tersebut. (Asbar)

Editor : Muh. Asdar

You may also like