Wah, Petani Pengelola Lahan Ornamen Dipecat Usai Menyampaikan Aspirasi di DPRD

0 comments

SOPPENG — Beberapa petani yang bekerja di lahan ornamen milik pemerintah Kabupaten Soppeng yang saat ini di garap oleh masyarakat Kecamatan Ganra, di dipecat oleh Pengolala Lahan Ornamen.

Tanah ornamen ini merupakan Tanah Milik pemerintah yang di garap para masyarakat dengan luas 30 haktar, akan tetapi masyarakat yang menggarap lahan tersebut satu persatu di berhentikan pihak pengelolo yang di beri wewenang oleh pemertintah dikaranekan kerja para penggrap tidak bagus.

Salah seorang petani Muh. Tang, yang menggarap lahan ornamen tersebut mengatakan dirinya di pecat saat melakukan aspirasi di dewan tentan pembagian hasil pengolalaan tanah orang yang tidak transparansi

“Setalah melakukan aspirasi di kantor DPRD bersama teman penggarap lainnya saya langsung dipecat, ada sekitar 10 orang penggarap yang di pecat,” ungkpanya, Selasa (23/4).

Sementara itu pengelola lahan ornamen Abdul Rahman, berdalih bahwa dirinya memberihentikan para Penggarap itu, dikaranekan kerjanya tidak sesui apa yang di harapakan.

“Saya hanya mengikuti mandat yang di berikan pemerintah untuk mengololah lahan, tetapi penggarap ini tidak bagus kerjanya makanya diberhentikan,” ujarnya. (Ariandre)

Editor : Supardi

You may also like