SINJAI – Terkait aksi Tenaga honorer pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai yang mogok kerja pada selasa (17/4) kemarin mendapat tanggapan dari kepala Disdukcapil Akmal.
Kepada media ini, saat dikonfirmasi Via telepon selulernya, Kepala Disdukcapil Sinjai, Akmal, mengaku sudah berbicara dengan semua tenaga honorernya. Ia pun sudah menjanjikan akan membayar gaji honorernya meski katanya dengan resiko harus meminjam uang.
“Jadi kejadian ini murni tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Saya janjikan ke mereka untuk segera dibayarkan meski saya harus pinjam uang. Jika dana pinjaman cukup, gaji mereka akan dibayar 4 bulan sekaligus,” ungkap Akmal, rabu (18/4).
Meski demikian, Akmal, tidak ingin menyalahkan siapa-siapa terkait persoalan mogok kerja yang dilakukan tenaga honorernya. Ia hanya tidak habis pikir kenapa anggaran untuk gaji honorernya berada pada pos Dana Alokasi Khusus atau DAK, dimana yang semestinya di DAU.
“Mestinya gaji tenaga honorer ini berada pada pos Dana Alokasi Umum, karena tahun lalu juga di DAU. Makanya kami tidak bisa cairkan karena sudah pasti melanggar aturan,” terangnya. (Jamal)
Editor : Supardi