Polres Takalar, Masih Mengejar Ketiga Tahanannya Yang Kabur

0 comments

MAKASSAR — Aparat kepolisian Polres Takalar masih mengejar tiga tahanannya yang kabur, mereka ketiga tahanan yang kabur tersebut masing-masing bernama
Sunardi Dg Tutu (19), warga Jalan Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, dalam kasus pencurian motor, ‎Supriadi Dg Naba (32), warga Kecamatan Patallassang, Kabupaten Takalar, juga pria ini merupakan tersangka dalam kasus pencurian motor.

Selanjutnya Muh.Satria Pallai (22), warga Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar merupakan tersangka dalam kasus narkotika, ketiganya kabur setelah berhasil menggergaji jeruji besi tahanan saat petugas penjagaan lalai.

Dari informasi sebelumya, peristiwa itu bermula pada Minggu dini hari (15/4/2018 ), sekira pukul 01.00 Wita. Brigpol Syahrul yang sementara bertugas saat itu melakukan pengecekan tahanan diruang tahanan. Dari pengecekan itu jumlah tahanan masih lengkap dengan jumlah 11 orang tahanan.

Tidak lama berselang sekira pukul 06.30 Wita. Seorang tahanan bernama Siriwa Dg Ngila yang hendak membersihkan terkejut saat melihat dua batang terali pengaman pada pentilasi tampak terpotong dan bengkok. Dia kemudian teriak memanggil petugas jaga.

Mendengar suara panggilan seorang tahanan tersebut Brigpol Syahrul selanjutnya menghampiri Siriwa dan mendapat penyampaian jika ada 2 terali di pentilasi terpotong dan bengkok. Brigpol Syahrul selanjutnya mengecek informasi tersebut. Dia pun terkejut melihat 2 batang terali besi di pentilasi tersebut terpotong dan bengkok. Pihaknya kemudian mengecek ruang tahanan. Dimana sebelumnya pihaknya telah mengecek berjumlah 11 orang, saat Brigpol Syahrul kembali menghitung jumlah tahanan ternyata mereka tahanan sisa 8 orang, 3 orang dinyatakan kabur.

‎Terpisah ‎Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah yang dikonfirmasi, Senin (16/4/2018), mengaku masih melakukan pengejaran terhadap ketiga tahanan kabur tersebut, menurutnya kejadian tersebut merupakan kelalaian personelnya yang bertugas saat itu.

“Kami ‎akui jika personel yang bertugas di penjagaan kecolongan akibat kelalaian hingga tiga tahanan kabur setelah menggergaji besi pada pentilasi. Atas kejadian tersebut tentunya kami akan sanksi terhadap petugas yang lalai‎. Ketiga pelaku dalam pengejaran,” tandasnya (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like