PINRANG– Dua warga asal Kota Makassar, Riskianto (40), warga Jalan Kalimantan dan Tini (36), warga Jalan Faisal sempat menjadi korban amuk massa saat tertangkap tangan mencuri di Toko Melati Jalan Lasinrang, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang , Jumat, (6/4/2018), sekira pukul 09.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat kedua pelaku mampir hendak berbelanja di Toko Melati tersebut. Saat itu, pemilik toko, Sultan alias Uttang (40) memantau gerak-gerik pelaku.
Ternyata keduanya pernah melakukan pencurian di toko yang sama beberapa waktu lalu. Aksi pencuriannya itu sempat terekam kamera pengintai atau CCTV.
Sewaktu keduanya mulai beraksi, pemilik toko langsung menangkap tangan pelaku. Sontak hal itu mengundang perhatian pembeli lainnya dan warga sekitar.
Akhirnya, kedua pelaku sempat menjadi korban amuk massa sebelum diamankan petugas dari Polsek Duampanua Pinrang yang tiba di TKP. Hal itu dibenarkan Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo melalui Kasat Reskrim, AKP Suardi yang dikonfirmasi, Jumat, (6/4/2018) malam.
“Selain LP di Polsek Duampanua dengan TKP di Pekkabata, pelaku juga memiliki LP di Polres Pinrang. Selanjutnya, pelaku kami tahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut,” kata Suardi.
Dari informasi yang berkembang di media sosial (medsos) Facebook, saat diamuk massa, pelaku Tini (perempuan) sempat dipotong rambutnya oleh warga yang sudah tersulut emosinya. (Udin)
Editor : Supardi
