SINJAI – Diberbagai kesempatan kampanye dialogis, calon Bupati Sinjai Andi Seto Gadistha Asapa tak henti-hentinya memperkenalkan serta memaparkan program unggulannya. Salah satunya program di bidang kesehatan yang paripurna.
Pada program tersebut, nantinya masyarakat kabupaten Sinjai yang membutuhkan pelayanan medis dirumah cukup menelfon call center 119 dan dokter serta perawat kesehatan akan datang kerumah warga memberikan pelayanan.
Putra mantan Bupati Sinjai dua periode yang berpasangan dengan Andi Kartini Ottong mengatakan, realita yang ada di Bumi Panrita Kitta julukan daerah kabupaten Sinjai, bukan karena program kesehatan pemerintah sekarang buruk.
Akan tetapi, kata Andi Seto masih membutuhkan tambahan pelayanan, khususnya pelayanan yang cepat. Atas pengkajian yang matang sehinga duet pasangan berjargon SEHATI itu akan meluncurkan Call Center 119 bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023.
Call Center 119, menurutnya, sangat dibutuhkan di kabupaten Sinjai guna untuk mempermuda akses masyarakat untuk menikmati layanan kesehatan pemerintah kabupaten Sinjai mendatang.
“Kita tidak hanya fokus untuk menggratiskan biaya kesehatan masyarakat saja. Makanya kami menghadirkan layanan Call Center 119 bagi seluruh rakyat Sinjai. Jadi nantinya masyarakat tinggal menghubungi 119 maka dokter dan perawat akan datang melayani dirumah,” ujar Politisi muda itu, Selasa (3/4/18).
Pasangan nomor urut 1 di Pilkada 2018 Sinjai tersebut memaparkan, sesuai dengan amanah undang undang dasar bahwa dimana jaminan kesehatan masyarakat itu harus dipenuhi oleh abdi negara atau pemerintah, sehingga pemerintah tidak hanya bisa menanggung biaya kesehatan juga harus mengutamakan layanan kesehatan yang berkualitas karena itu merupakan kewajiban pemerintah
“Baik jaminan pendidikan dan kesehatan tidak cukuplah kita memfasilitasi hanya dengan biaya gratis tetapi juga dibutuhkan efektifitas askes layanan dan juga kualitas hasil pelayanan khususnya kesehatan dan pendidikan dan itu menjadi hal penting bagi pemerintah untuk direalisasikan” kata Andi Seto. (*)
Editor : Supardi
