SINJAI, — Warga Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulsel, kembali melakukan aksi di jalanan, dengan penanaman pohon dan pemagaran. Minggu, (1/4/18)
Jalanan di Balabbara desa Turungan Baji yang luasnya kurang lebih 8 Meter dipagari menjadi 3 Meter, ukuran pas kendaraan roda empat.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk peringatan kepada pemerintah daerah, bahwa jalanan tersebut tidak dikehendaki oleh warga.
Aksi tersebut adalah tindak lanjut dari aksi warga pada Kamis, (22/3/18) lalu. “Kami pernah melakukan segala upaya mediasi, mulai dari tingkat desa hingga tingkat daerah Kabupaten, namun tidak ada hasilnya” Kata Hasbullah.
Lanjutnya, Kamis lalu, warga juga melakukan pemagaran. Tetapi pemerintah tetap mengerjakan jalan ini. Sehingga kami terpaksa pagari dengan kawat duri.
“Bila jalanan ini (Balabbara) tetap dikerja, namun mengesampingkan jalanan Sappiareng di Dusun Soppeng, desa Turungan Baji. Maka kami akan tutup hingga kendaraan tak bisa lewat. Dan kami akan hentikan paksa pengerjaannya” Tegas Hasbullah, selaku warga setempat.
Bukan hanya pemagaran jalan, mereka juga membentangkan spanduk dari kain putih dengan tulisan tinta merah, menegaskan penolakannya atas pengalihan jalan poros di Turungan Baji.
Kurang lebih 100 orang warga, baik anak-anak, pemuda, perempuan serta tokoh masyarakat hadir dalam aksi tersebut. (*)
Editor : Supardi
