Ditanya Soal Lingkungan FAS Bingung, TP: Program Kami Pro RTH

0 comments

PAREPARE — Saling jual program dan visi misi mewarnai debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Parepare di Islamic Centre, Kamis, 29 Maret 2018.

Saat moderator Dr M Iqbal Sultan menanyakan tentang visi kota modern dan isu lingkungan kepada calon nomor urut dua, Faisal A Sapada (FAS), dia terkesan bingung. Meskipun kemudian dia menjawab normatif bahwa dia akan membangun kota baru yang terdepan karena 2/3 wilayah di Parepare belum tersentuh pembangunan. “80 persen pembangunan ada di kota bawah (pusat kota, red),” ujar FAS. Soal ruang terbuka hijau (RTH), dia mengaku akan memprioritaskan, di samping ruang untuk menampung air.

Sementara calon nomor urut satu Dr HM Taufan Pawe (TP) saat ditanya soal visinya menuju kota industri tanpa cerobong asap, bermartabat dan pro pelayanan dasar masyarakat, dijawab secara gamblang.

Menurut TP, kota industri tanpa cerobong asap berorientasi pada jasa, dengan menjadikan Parepare pusat layanan pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

“Saat ini Parepare sudah menjadi kota maju dengan sederet prestasi. Lihat IPM Parepare, tertinggi kedua setelah Makassar, gini ratio 0,384 persen atau di atas Provinsi Sulsel, dan angka kemiskinan serta pengangguran terus menurun,” papar TP.

Pembangunan pun menurut TP, semua pro pada ruang terbuka hijau (RTH). Ada pembangunan taman pintar atau techno park di Kecamatan Bacukiki, lorong-lorong yang dibetonisasi tetap dibuatkan RTH, termasuk jalur menuju RS tipe B plus pendidikan yakni di Tonrangeng Riverside, tetap disiapkan RTH.

Masyarakat peduli lingkungan, Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Parepare H Bakhtiar Syarifuddin mengapresiasi program TP yang pro RTH.

“Kalau Pak TP memang program-programnya pro RTH, tapi kalau FAS, dari 22 programnya tidak ada satupun yang menyebut RTH atau soal lingkungan,” kata Bakhtiar.

Setengah bercanda Bakhtiar menyebut calon nomor dua, sudah belajar menyebut ruang terbuka hijau saat debat kandidat. “Ya saya ikuti, hanya menyebut di awal pemaparan FAS ada RTH, saya sempat kaget dan tersenyum-senyum mendengarkan. Karena yang saya baca, dari 22 programnya tidak ada yang menyebut RTH atau tentang lingkungan,” tandas Bakhtiar. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like