MAKASSAR, — Pelarian dua pelaku begal sadis masing-masing bernama Ajay Muchtar (18), dan Zulfikar alias Fikar akhirnya terhenti. Keduanya teriduk oleh Tim Resmob Polsek Panakkukang,tidak hanya keduanya saja termasuk penadahnya juga bernama Irwan Firdaus alias Daus terciduk ditempat berbeda.
Awal terungkapnya aksi kawanan pelaku begal sadis ini, saat anggota Resmob Polsek Panakkukang melakukan penyelidikan, pada hari,Selasa (27/3/2018), dari penyelidikan itu diperoleh informasi bahwa seorang pelaku begal tengah berada di Jalan Angkasa IV.
Tak butuh waktu lama tim Resmob langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud, setibanya lebih dulu mengintai pelaku. Kuat dugaan jika seorang pria tersebut merupakan seorang pelaku yang menjadi Target Operasi (TO), pria tersebut langsung diciduk, selanjutnya digelandang ke Mapolsek Panakkukang.
Dari pengakuannya Ajay menyebutkan jika dirinya tak seorang diri melakukan aksi begal. Namun ia ditemani oleh rekannya bernama Zulfikar. Petugas langsung menggiring pelaku dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian rekannya.Hasilnya pelaku Zulfikar berhasil diringkus. Dua orang pelaku ini menyebutkan jika hasil jarahannya di jual ke seorang pria bernama Firdaus beralamat di Jalan Bandang, petugas pun menangkap Firdaus yang merupakan penadahnya.
Dari tangan kawanan pelaku, petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa, 1 bilah pisau dapur, 1 unit motor Honda Beat warna putih, dan 1 buah jaket warna hitam
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Kompol Ananda Fauzi Harahap yang dikonfirmasi, membenarkan penangkapan terhadap dua begal sadis bersama penadahnya. Kata dia, Kedua pelaku setelah di introgasi menyebutkan jika dirinya yang melakukan aksi pencurian dengan cara merampas Gawai korbannya yang merupakan seorang pelajar SMP di Jalan Paccinang, Kecamatan Panakkukang.
“Iya betul saja dua orang pelaku begal yang melukai korbannya bersama seorang penadahnya berhasil diringkus. Belakangan kami ketahui jika kedua pelaku merupakan Pembegal adik kandung bend caramel, saat pelaku di introgasi ia menyebutkan jika korban yang dibegalnya terjadi pada bulan Februari lalu yang merupakan pelajar SMP.Dari catatan hitam kami periksa ternyata korban alah adik band caramel bernama Farid. Kini dua kawanan pelaku dan penadahnya serta barang buktinya telah kami amankan,” beber Ananda, Rabu (28/3/2018)
Diberitakan sebelumnya korban bernama Farid warga Jalan Urip Sumoharjo ini dicegat oleh kedua pelaku saat keluar dari sebuah warung, salah satu pelaku langsung saja menyerangnya dengan menggunakan pisau mengenai pada paha kiri dan leher korban
Pelaku bertanya sambil menusuk paha korban. Dia pelaku menanyakan Hp milik korban. Namun korban menjawabnya jika Hp yang dibawanya itu adalah milik rekannya, akibat kejadian ini korban selain mengalami luka tikaman, Gawai dan power band miliknya dirampas oleh pelaku.(*)
Editor : Arjuna Sakti