Bergurau Bawa Bom, Pria Ini Menagis Ditinggal Pesawat

0 comments

MAKASSAR, — Seorang calon penumpang Sriwijaya Air Nomor penerbangan SJ 556, tujuan Ternate terpaksa berurusan oleh aparat kepolisian lantaran ulahnya melakukan gurauan membawa bom hingga membuat penumpang panik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, karena berulah gaduh hingga penumpang bernama Abdullah Toduha (35) ini akhirnya ditinggal pesawat.

Informasi yang berhasil dihimpun berawal, kejadian itu saat seorang warga Jalan Trans Almahera‎ RT 04/RW/05 Dewsa Okedotilau Kecamatan Oba Tengah ini tengah berada didalam pesawat pada hari Jumat (23/3/2018), sekira pukul 09.00 Wita. Ia saat itu ditanya oleh seorang Pramugari mengenai barang bawaannya. Namun jawabannya membuat penumpan jadi panik. Dia mengaku membawa bom, sang Pramugari kemudian menyampaikan pihak Avsec untuk mengamankan penumpang bernama Abdullah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi tersebut. Kata dia, bermula seorang calon penumpang peswat Sriwijaya Air Nomor penerbangan SJ 556, tujuan Ternate‎ bernama Abdullah Toduha tersebut hingga diamankan oleh petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, ketika seorang pramugari memintanya untuk pindah tempat duduk

“Awalnya ketika yang bersangkutan tengah berada didalam pesawat Sriwijaya SJ-556, seperti biasanya Pramugari mengecek para penumpang sebelum pesawat diterbangkan yang bersangkutan saat itu diminta untuk pindah ketempat duduk karena tiketnya berada pada area kabin 15 C.Ia kemudian ditanya oleh Pramugari mengenai barang bawaannya. Namun saat itu yang bersangkutan menjawabnya jika barang yang dibawanya itu berisi bom. Pramugari itu pun terkejut hingga melaporkan ke pihak Avsec Sriwijaya,”jelas Dicky. Sabtu (24/3/2018)

‎Petugas Avsec Bandara yang tiba di pesawat langsung menurunkan yang bersangkutan kemudian digiring ke Posko pengamanan untuk dilakukan pemeriksaan dan dalam pemeriksaan itu pelaku candaan ini sempat menangis karena ditinggal pesawat yang akan ditumpanginya

“Terpaksa Abdullah tidak diberangkatkan ketujuannya lantaran ulahnya sendiri melakukan gurauan yang bisa membuat orang disekitar Bandara Suha jadi panik, beruntung pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih memberi kebijakan sehingga yang bersangkutan diberi surat pernyataan untuk tidak mengulangi candaan mengenai bom,”pungkas Dicky. (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like