Begini Cara Dinkes Sinjai Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia

0 comments

SINJAI — Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Sinjai membagikan masker secara cuma-cuma di sejumlah lokasi yang tersebar di ibukota kabupaten, dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang ke 136, yang jatuh pada 24 Maret 2018, di pusatkan di terminal (24/3/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr.Suryanto Asapa menuturkan, aksi bagi-bagi masker itu sengaja digelar pada beberapa titik, dalam rangka memperingati Hari TB sedunia, yang jatuh pada 24 Maret tahun ini.

“Pembagian masker ini dilakukan untuk menghimbau masyarakat agar dapat menjaga kesehatan,” kata dr.dedet, sapaan Akrabnya.

Ia berharap, lewat kampanye ini, dapat menggugah kesadaran masyarakat mengenai dampak penyakit TB. “Harapan kami masyarakat teredukasi lebih baik dalam mengenali penyakit tuberkulosis, dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit TB ini. Kami juga mengajak masyarakat termasuk media untuk membantu menemukan kasus TB di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Sementara Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ibu Akhriani Sattar, menyampaikan bahwa Peringatan hari TB sedunia dengan Tema “Peduli TBC-Indonesia Sehat”. Dan dinas kesehatan melakukan beberapa Rangkaian kegiatan hari TB yang dilaksanakan mulai awal Maret lalu diantaranya 1. Deteksi dini penderita TBC melalui ketuk pintu (kunjungan dari rumah kerumah) sekaligus edukasi pada keluarga untuk penggunaan massker apabila dirumahnya ditemukan ada yang batuk, 2. Rujukan penderita batuk ke sarana pelayanan untuk penegakan diagnosa, 3. Sosialisasi dan edukasi tentang TBC melalui pembagian leaflet dan stiker dan edukasi penggunaan masker di sarana publik seperti sekolah, pasar, terminal dan kantor, tempat ibaadah.

Di Sinjai terdapat 437 orang penderita TB tahun 2017. Untuk menekan jumlah penderita TB dan mencegah adanya penderita baru, pihaknya gencar melakukan sosialisasi hingga edukasi pencegahan.

“Tahun 2017 kami mencatat ada 437 orang jumlah penderita TB. Sedangkan, penderita TB-HIV 7 PDRT, TB- ANAK 5 Orang. Pencegahan terus kita galakkan hingga ke tingkat puskemas,” paparnya.

Kegiatan edukasi TB ini baik melalui penyuluhan kesehatan dan pembagian masker yang tidak hanya dilakukan di kabupaten, namun juga di seluruh 16 puskemas yang tersebar di sembilan kecamatan. (Adv)

Editor : Supardi

You may also like