SINJAI – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Indonesia gelombang ketiga akan dilangsungkan pada 27 Juni 2018. Kabupaten Sinjai merupakan salah satu dari 115 kabupaten/kota yang akan memilih pemimpin daerahnya untuk masa lima tahun ke depan.
Meski pemilihan kurang lebih tiga bulan lagi, dukungan pemilih di Bumi Panrita Kitta sudah bisa dipetakan. Lewat tiga paslon kontestan yang berkompetisi, masyarakat Sinjai disajikan berbagai macam bentuk sosialisasi dan kampanye dari tiga pasangan calon tersebut.
Lantas, siapakah yang berpeluang paling tinggi dari tiga paslon dalam memenangkan Pilkada? Lembaga Riset Suara Nusantara merilis hasil survei atas dukungan pemilih di Kabupaten Sinjai. Dari temuan riset lembaga tersebut, didapati pasangan calon bertag line SEHATI (Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong) lebih dipilih oleh mayoritas pemilih di Sinjai.
“Meski tingkat popularitas (keterkenalan) dan likeabilitas (kesukaan) Sehati dengan SBY-AMM tak jauh berbeda, namun Sehati unggul dalam elektabilitas (keterpilihan). Pasangan Sehati mendapat 36,8% dukungan pilihan, sedangkan SBY-AMM (Sabirin Yahya-Andi Mahyanto Massarappi Mazda) dipilih 29,7%. Sementara, pasangan calon Takbir (Takyuddin Masse-Mizar Roem) berada pada posisi dukungan pilihan 18%. Pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 15,5%,” ungkap Rizal, peneliti Suara Nusantara, 18 Maret 2018.
Rizal memaparkan tentang temuan tersebut yang dilakukan lembaganya pada kurun waktu tanggal 1 sampai 10 Maret 2018. Survei dilakukan dengan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 5% pada selang kepercayaan 95%. Sampel berasal dari 9 Kecamatan di Kabupaten Sinjai, yang terdistribusi secara proporsional dari jumlah sampel sebanyak 400 responden.
“Lingkup penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kabupaten Sinjai yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuesioner. Kualitas kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel yang dilakukan oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check),” bebernya.
Rizal juga mengungkap dukungan kuat pemilih (strong voters) pada tiap-tiap paslon. Sehati yang dipilih 36,8% pemilih, sebesar 31,7% adalah pemilih yang tidak akan mengubah dukungan pilihannya. Sedangkan pasangan calon SBY-AHM hanya memiliki 8,3% strong voters dari 29,8% dukungan pilihan. Paslon Takbir memiliki 5,8% pemilih loyal dari 18% totalitas dukungan.
“Jika tak ada kejadian luar biasa selama waktu tersisa, dari data ini kita bisa mengatakan pasangan Sehati potensial untuk memenangkan Pilkada Sinjai,” Pungkas Rizal. (*)
Editor : Supardi