MAKASSAR — Pengamat politik Jayadi Nas, turut mencermati konstalasi Pilwalkot Parepare 2018. Termasuk 22 Program Unggulan yang ditawarkan FAS, Jayadi sebut punya nilai lebih, karena disusun
“FAS bukan orang kemarin sore di pemerintahan. Puluhan tahun mengabdi sebagai birokrat tentu membuat dia tau kebutuhan masyarakatnya,” ujar akademisi Unhas itu. Sehingga, 22 program yang disusun tentu berbasis kebutuhan tersebut.
Dia hanya mengingatkan, bahwa setidaknya ada empat poin utama yang harus diperhatikan sebagai kepala daerah. Pertama, pelayanan pemerintahan yang membutuhkan kinerja profesional jajaran, serta keharmonisan antara pimpinan dengan bawahan.
Kedua, fungsi pembangunan yang harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Utamanya terkait karakteristik Parepare sebagai kota jasa dan niaga.
Ketiga, lanjutnya, konsep pemberdayaan. Program yang riil membuat masyarakat mandiri dan menekan pengangguran. ”
Tidak ada lagi kantong-kantong kemiskinan. Karena warga semua kerja dan berpenghasilan. Makanya dengan program yang tepat, Parepare bisa mewujudkan zero pengangguran,” urai Jayadi.
Terakhir, ketertiban dan keamanan. Dia meminta walikota terpilih agar memperkuat kemitraan dengan pihak keamanana. Utamanya, menghilangkan imaje Parepare sebagai pintu masuk narkoba. Jayadi mengakhiri, jika program-program itu bisa terlaksana secara maksimal, kesejahteraan warga Parepare tinggal menunggu waktu. (Udin)
Editor : Supardi