Korban Tenggelam di Sungai Minasatene Pangkep, Ditemukan Dalam Poisisi Tengkurap

0 comments

PANGKEP — Tim gabungan dari Basarnas, Aparat Kepolisian, Damkar dan warga setelah 3 hari berjibaku melawan arus Sungai Minasatene dalam melakukan pencarian korban tenggelam bernama Amrullah (42), warga Kampung Lempangang, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, akhirnya berhasil menemukan korban dalam posisi tengkurap meskipun sudah jadi mayat, ‎Minggu (18/3/2018), sekira pukul 07.00 Wita.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Pangkep AKBP Bambang Wijanarko yang dikonfirmasi membenarkan seorang warga tenggelam di Sunga Minasatene sudah ditemukan oleh tim penyelamat.

“Iya benar saja tim penyelamat dari, Aparat kepolisian, Basarnas, Damkar dan warga setelah berjibaku dengan arus 3 hari akhirnya berhasil menemukan korban dalam posisi tengkurap, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Dari lokasi tempat tenggelamnya itu terdampar 5 km,” jelas Bambang.

Sebelumnya kata Bambang pihak keluarga korban mencari korban pada hari Kamis (16/3/2018), pasalnya korban tak kunjung pulang. Kuat dugaan keluarga korban jika korban tenggelam setelah melihat sabun dan sarungnya tak ada dirumahnya. Dimana setahu keluarga korban‎ jika korban kerap mandi disungai dengan membawa sabun mandi dan sarungnya.

“Korban diketahui biasanya sepulang dari rumahnya diantar oleh warga. Namun pada hari Kamis korban tak kunjung pulang. Adik Iparnya bernama Busrah mencari korban. Awalnya diduga menemui anaknya disebuah desa lain. Namun ketika dicari dilokasi sana ternyata korban tidak ada. Nanti sabun mandi dan sarungnya yang kerap dibawa jika hendak mandi disungai itu tidak ada dirumahnya hingga keluarga korban menduga jika korban tenggelam disungai, saat itulah informasi tenggelam korban jadi heboh,” terang Bambang.

‎Tim gabungan dari, Basarnas, damkar, personel Polres Pangkep dan warga, jelas Bambang selanjutnya Tim gabungan melakukan pencarian. Dari pencarian itu meski mendapat rintangan akibat arus‎ cukup deras, air keruh,bbahkan pandangan terbatas pada malam harinya tak membuat tim penyelamat berhenti.

“Alhamdulillah pagi harinya tim gabungan penyelamat meski mendapat rintangan, mereka tak berhenti melakukan pencarian dan berbuah hasil, korban ditemukan sudah jadi mayat. Ia dalam posisi tengkurap. Selanjutnya jasad korban di evakuasi ‎dari jarak 5 km dari lokasi tempat tenggelamnya, jasad korban selanjutnya dinaikkan di mobil ambulance lalu dibawa kerumah duka di Kampung Lappangang, Kecamatan Bungoro,”pungkas Kapolres. (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like