SINJAI — Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai merasa nama institusinya diklaim secara sepihak dengan mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STISIP Sinjai.
Wakil Ketua III Bagian Kemahasiswaan dan AIK STISIP Muhammadiyah Sinjai, Mochammat Nurdin mengatakan bahwa itu hanya klaim sepihak, cara yang sama dilakukan di salah satu kampus di kabupaten lain.
“Ingin ngehits dengan mendompleng, Kami akan panggil nama-nama yang ada diberita karena telah mencatut institusi tanpa izin,” Tegas Mantan Sekretaris Umum IMM Sinjai itu, Selasa (13/3/18).
Menurutnya, Setiap organisasi yang berada di kampus harus diketahui oleh pimpinan. Sejauh ini hanya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah organisasi eksternal yang dibolehkan berada di internal kampus.
“Itu ilegal, hanya sebatas klaim nama kampus. Mereka juga tidak boleh berada di kampus Muhammadiyah,” Kunci Wakil Ketua III STISIP M Sinjai.
Sebelumnya diberitakan salah satu media online jika Komisariat PMII STISIP Sinjai mengecam pernyataan salah satu petinggi di Indonesia, padahal nyatanya saat ini di STISIP Muhammadiyah Sinjai tidak pernah ada pelantikan komisariat PMII. (**)
Editor : Supardi