MAROS — Jelang subuh Minggu (11/3), detik jarum jam menunjukkan pukul 04.00 Wita. Warga Dusun Salenrang Desa Salenrang yang masih tertidur pulas tiba-tiba terbangun, lantaran mendengar suara gaduh, yang diketahui suara teriakan histeris disertai bunyi ‘Duarr’ warga kemudian beramai-ramai mencari suara gaduh itu.
Belakangan warga ketahui jika sebuah mobil bus milik Bintang Prima dengan Nomor Polisi DD 7256 RP mengalami kecelakaan tunggal dengan menyeruduk penahan jembatan hingga terseret beberapa meter di atas pembatas jalan bahkan nyaris saja terjungkal di sungai.
Beruntung insiden laka lantas tunggal ini tak mengakibatkan korban jiwa. Namun kerugian material akibat insiden tersebut ditaksir kisaran Rp 10 juta.
Personel lalu lintas di Pimpin Langsung Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Sulaiman didampingi Piket Laka Aiptu Syamsul dan Aipda Muh.Zain serta Bribka Baso Hamka setelah menerima informasi tiba dilokasi melakukan proses evakuasi terhadap para penumpang, disamping itu mengambil keterangan saksi dan sterilkan arus lalulintas agar tidak berujung macet.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku telah menerima kejadian lakalantas tunggal dialami sebuah mobil bus milik Bintang Prima tersebut. Dari informasi yang diterimanya kata dia, insiden kecelakaan tuggal tersebut terjadi dijalan Kecamatan Botoa Kabupaten Maros
“Insiden lakalantas tunggal sebuah bus milik Bintang Prima itu mengalami kecelakaan tunggal tepatnya di Jalan Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros KM 05-06 Jalan Poros Maros-Pangkep. Informasi yang kami terima dari Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Sulaiman mengatakan bahwa kecelakaan tunggal dialami mobil bus Bintang Prima yang dikendarai sopir bernama Theo (37), warga Luwu Utara mengalami out of control (lepas kendali),”jelas Dicky.
Insiden tersebut lanjutnya, tak mengakibatkan korban jiwa.Namun kerugian material dari informasi yang diterimanya kisaran Rp 10 juta, “Tak ada korban jiwa dari insiden mobil bus Bintang Prima yang menyeruduk pembatas jalan tersebut.Namun kerugian ditaksir kisaran Rp10 juta,”jelas Dicky.
Menurut dari keterangan Theo yang merupakan sopir tersebut kata Dicky. Dia mengatakan bahwa sebelumnya mobil yang dikendarainya bergerak dari arah Pangkep menuju Maros.
“Jadi mobil bus Bintang Prima dikemudikan Theo ini bergerak dari arah Pangkep menuju ke arah Maros.Namun tiba -tiba bernasib apes ia lepas kendali akibatnya bus dikemudikannya menabrak pembatas pengaman jembatan sebelah kiri hingga terseret beberapa meter dan nyaris terjungkal ke sungai,”beber Dicky.
Pihak Satlantas Polres Pangkep tambah Dicky telah mengevakuasi para penumpang, sementara mobil bus tersebut dalam penanganan Satlantas Polres Pangkep. (*)
Editor : Arjuna Sakti
