Masyarakat Turungan Baji Tegas Menolak Pengalihan Jalan di Kampungnya

0 comments

SINJAI — Masyarakat Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat tetap bertahan dan mengesampikan keputusan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD. Mereka tetap menolak pengalihan jalan poros di kampungnya, Kamis (08/3/18).

Walau sebelumnya telah dijelaskan oleh Dinas Pekerajan Umum (PU), Kepala Desa (Kades) dan Camat Sinjai barat di ruang Komisi III DPRD Sinjai, Senin (5/3/18) lalu, bahwa jalanan di Balabbara (Alternatif) sudah sesuai dengan teknis.

Namun menurut warga, itu hanya persekongkolan mereka. Jika pemerintah daerah tetap ngotot untuk mengerjakan jalanan tersebut, maka masyarakat akan konflik.

“Kalau pemerintah tetap melanjutkan, jalanan di atas (Balabbara) maka yakin saja kami akan konflik,” Kata Syamsur pada media saat keluar dari ruangan rapat, Senin (05/03) lalu.

Hal tersebut kemudian dipertegas oleh Nuralamsyah, bahwa tidak ada peluang bagi siapapun yang ingin mengalihkan jalan kami.

“Kami secara tegas menolak pengalihan jalan. Dan jika jalanan itu dipaksakan, maka kami akan konflik dan kami siap perang. Karena pengalihan jalan merupakan harga mati bagi kami di Turungan Baji” Tegas Nuralamsyah, Kamis (08/3/18).

Nuralamsyah melanjutkan, dulu waktu RDP sangat jelas persekongkolan pihak DPRD dengan pemerintah daerah maupun pemerintah setempat.

“Pemerintah maupun DPRD tidak mencerminkan wataknya sebagai wakil rakyat. Mereka sengaja ingin melihat kami menderita, padahal kami juga bayar pajak dan punya hak atas jalanan yang layak” Kuncinya. (**)

Editor : Supardi

You may also like