PAREPARE — Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Parepare, Lutfie Natsir mengatakan, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Parepare, untuk menggunakan media sosial secara bijaksana.
Dia menjelaskan, media sosial jangan digunakan untuk saling menghujat, memfitnah, serta menyebarkan isu SARA. Melainkan katanya, media sosial justru memiliki banyak manfaat jika digunakan dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
“Undang-undang ITE sangat jelas dan tegas ancaman hukuman dan dendanya. Oleh karena itu, kami dari Pemerintah Kota Parepare, menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan media sosial secara baik, cerdas, bijaksana dan untuk hal-hal konstruktif,” katanya, Kamis (08/03/2018).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan As’ad mengemukakan, dalam menghadirkan media sosial secara sehat harus diawali terlebih dahulu dari sikap diri sendiri, yang memang bertekad untuk menjadikan media sosial sebagai ajang berbagi informasi yang benar dan jauh dari informasi bohong.
“Kalau bermedia sosial yang sehat, awalnya dimulai dengan menghadirkan akun-akun yang asli, agar informasi yang diberikan dapat dipertanggung jawabkan,” bebernya.
Oleh karena itu, Iwan yang juga Kepala Bappeda Kota Parepare mengajak seluruh netizen dan masyarakat secara umum, untuk mengkampanyekan secara massif penggunaan akun asli. Sehingga, lanjutnya, apapun yang disampaikan dan diinformasikan oleh akun yang palsu, wajib untuk tidak dipercaya dan wajib diabaikan sebagai sebuah gerakan moral.
“Hingga aparat penegak hukum juga dapat mengabaikan info yang disampaikan akun palsu. Justru banyaknya akun palsu membuktikan bahwa informasi yang disampaikan tidak benar. Tekad inilah yang harus kita bangun bersama, untuk menghadirkan media sosial yang sehat. Bila ada akun asli yang meniru akun palsu, hal itu sama buruknya dengan akun palsu tersebut,” tandasnya. (Udin)
Editor : Supardi