Sinjai, — Pasangan calon Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong diprediksi bakal terus menjadi “bulan-bulanan” dari rival politiknya dengan tujuan menjatuhkan tingkat keterpilihannya baik itu menggunakan negatif campaign atau blackcampaign
Bagaimana tidak dikatakan seperti itu sebab tren survei pasangan SEHATI ini yang terus merangkak naik, diyakini bakal ada upaya pihak tertentu untuk menjatuhkannya.
Pengamat politik A. Sabir menjelaskan bahwa apa yang diperoleh SEHATI adalah bentuk kerja-kerja tim yang terstruktur selain dengan tingkat penerimaan yang baik dimasyarakat. Sehingga, bukan hal yang salah apabila pasangan ini terus menempati posisi teratas pada sejumlah rilis survei.
“Inikan suatu kerja-kerja ilmiah terkait dengan bagaimana tren suara dan dukungan pasangan calon oleh Karena itu memang pasangan SEHATI menjadi obyek serangan dari pihak rivalnya”Ungkap A. Sabir Salah Satu Politisi Senior di Sinjai ini
Dengan hasil itu, kata dia, tentunya akan ada tekanan-tekanan yang berusaha menjatuhkan tren survei SEHATI Apalagi, kompetitor pasangan ini pastinya akan melakukan segala cara demi merebut posisi teratas sebagai kandidat yang tingkat elektabilitasnya tertinggi.
“Terkait dengan blackcampaign dan semacamnya saya kira sangat terbuka ruang untuk itu dan memang pasangan SEHATI ini merupakan lawan berat bagi kedua rivalnya pasalnya Andi Seto Ghadista Asapa ini merupakan calon yang bisa menjadi harapan buat masyarakat sinjai dimana muda dan memiliki potensi karir politik yang cerah dan bisa mengangkat sinjai ketingkat provinsi dengan umur mudanya setelah dia berhasil dipilkada sinjai tentu akan memberikan bukti nyata terhadap daerahnya untuk dijadikan ukuran keberhasilannya dipilkada sulsel yang akan datang, makanya harus hati hati dengan serangan lawan lawannya Meskipun memang itu dilarang dalam etika politik, tapi itu harus diwaspadai. Bahwa tidak sedikit kemungkinan memang berbagai kekuatan-kekuatan kompetitor baik langsung maupun tidak langsung itu sangat memungkinkan terjadi,” jelasnya.
meskipun terbuka ruang untuk menjatuhkan tren pasangan SEHATI ini tetapi masyarakat tentunya sudah cerdas dalam membedakan mana cara ber politik yang sehat dan tidak.
“Siapapun yang teratas itu sangat memungkin kan untuk diserang dari model-model black campaign. Tapi publik juga harus tau hal seperti itu sesuatu yang tidak terlalu mempengaruhi cara pandang publik,” paparnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai kandidat calon kepala daerah harus mengedepankan sikap sportifitas dalam berkompetisi. Jangan hanya demi meningkatkan tren politiknya rela melakukan segala cara yang dapat merugikan pihak lain.
“Biarkan saja ini menjadi salah satu tren yang baik seperti itu tentunya secara positif kompetitor lain juga harus berbenah diri bagaimana untuk bisa bukan dengan black campain tapi justru membuat dengan startegi,” paparnya.(Jamal)
Editor : Supardi