PASANGKAYU — Gubernur Sulawesi Barat, (Sulbar), Drs HM Alibaal Masdar MSi, menghadiri peresmian nama kabupaten Matra menjadi kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, yang digelar di Budaran Smart Pasangkayu, Senin (5/3/18).
Peresmian ini terlaksana setelah melalui perjuangan panjang dalam pengurusan administrasi di Pemerintah Pusat. Dengan perjuangan tersebut kini nama kabupaten Matra telah resmi menjadi Kabupaten Pasangkayu.
Peresmian tersebut disaksikan sejumlah pejabat yakni, Ketua DPRD H Lukman Said S.Pd, Sesepuh KAPKP sekaligus Wakil Ketua DPRD, H. Yaumil Adj, unsur Muspida dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD), baik dari Provinsi maupun Kabupaten serta masyarakat.
Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP dalam sambutannya mengatakan bahwa pergantian nama kabupaten ini adalah mengembalikan tujuan awal perjuangan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP), yang berjuang kurang lebih dua (2) tahun tujuh (7) bulan, delapan (8) hari.
“Pergantian nama Kabupaten ini bukan untuk melepaskan diri dari Mamuju sebagai induknya. Karena secara geografis kita tetap berada di wilayah Mamuju. Namun secara administrasi kita berpisah dan ini memang sudah gagasan awal perjuangan dari KAPKP,” kata Agus.
Lanjut Agus menjelaskan bahwa persoalan nama sangat menentukan jadi diri dan identitas sebuah daerah serta masyarakat yang tidak boleh samar dan harus jelas. “Hal ini juga memudahkan kita dalam kepengurusan di Pusat, agar tidak tumpang tindih dengan kabupaten lain yakni Mamuju dan Mamuju tengah (Mateng),” jelas Agus.
Dalam kebersamaan itu, Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat, agar tidak terlena dengan sejarah. Saatnya menyongsong era pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan bersama. “Perjuangan KAPKP tetap akan tercatat dalam sejarah. Namun tongkat estafet akan dilanjutkan oleh generasi cerdas, bijak, dan berdedikasi tinggi dalam membangun daerah,” sambut Agus.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Drs HM Alibaal Masdar MSi mengungkapkan, mudahan-mudahan perubahan nama kabupaten ini menjadi berkah dan spirit baru bagi masyarakat Pasangkayu. Maka untuk itu mengajak masyarakat bersama-sama Pemda membangun daerahnya.
“Setalah perubahan nama ini, Pemkab Pasangkayu diharapkan lebih termotivasi lagi untuk membawa daerah ini ke arah yang lebih baik dan maju. Harapan itu dilakukan demi kesejahteraan masyarakatnya,” harap Alibaal.
Lanjut Alibbal dengan hal tersebut juga menekankan kepada Pemkab Pasangkayu, agar segera menyelesaikan administrasi yang berhubungan dengan perubahan nama Mamuju Utara menjadi Pasangkayu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintah segera dikoordinasikan khususnya Provinsi, Pusat, Stakeholder terkait serta masyarakat, terutama yang berhubungan dengan bantuan, kegiatan,serta anggaran.
“Upayakan perubahan nama ini tidak mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat khususnya administrasi kependudukan,” Pungkas Gubernur. (Arif)
Editor : Supardi
