Menhub Tinjau Infrastruktur Transportasi di Terminal Pulogebang

0 comments

JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan infrastruktur transportasi yang berada di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu (4/3/18).

Kedatangan Budi Karya yang mengenakan kemeja putih dengan celana bahan berkelir biru gelap ini langsung disambut oleh para pejabat terkait yang lebih dulu sudah menuggu.

Turut mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Ketua Organda Adrianto Djokosoetono.

Saat meninjau lokasi pembelian tiket, Budi melihat langsung pengoperasian pembelian tiket online dari alat yang sudah disediakan. Dia bilang kalau pembelian masyarakat yang diketahui sebagai sekuriti di Kawasan Pulogadung ini akan pulang kampung ke Cepu.

“Sampean pulang ke Cepu, kerja sebagai apa?” kata Budi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Minggu (4/3/2018).

“Pegawai swasta Pak, jadi sekuriti pak di kawasan Pulogadung,” jawab pria itu.

Setelah itu Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini langsung menuju lokasi pemberangkatan bus sekaligus melihat langsung mengenai pemeriksaan rampcheck alias uji kelayakanan bus dan juga supirnya. Dia juga sempat mengajak supir bus dengan tujuan Jakarta-Jember tersebut mengobrol.

Seperti dikutip dari detikFinance, Terminal Pulogebang menjadi terminal terbesar se-ASEAN yang rasanya seperti di bandara ini. Diresmikan pada akhir Desember 2016.

Terminal Pulogebang ini berdiri di atas lahan 12,5 hektare dan dibangun sejak 2010 di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, di pinggir Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Terminal ini dikelola Pemprov DKI di bawah pengawasan dan pembinaan Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Fasilitas di terminal ini pun mirip seperti di bandara, terdiri dari 4 gedung utama. Gedung pertama adalah ruang bagi awak bus beristirahat, gedung kedua adalah gedung terminal keberangkatan, gedung ketiga adalah terminal kedatangan, serta gedung terakhir adalah terminal angkutan kota dan terminal bus TransJakarta.

Seluruh gedung terlihat sangat bersih dan rapih, bangku untuk tempat menunggu para penumpang pun tersusun dengan rapih dan dilengkapi beberapa fasilitas seperti televisi, perpustakaan, dan ruangan dengan pendingin. (*)

Sumber : Detikcom
Editor : Supardi

You may also like