HIPPMAS Uit Bekerjasama Karang Taruna Lembang Lohe Salurkan Bantuan ke Warga Yang Mengalami Kelainan Genetik

0 comments

SINJAI — Dewan pengurus komisariat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai Universitas Indonesia Timur (Dpk Hippmas Uit) bekerja sama dengan karang taruna Desa Lembang lohe kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai, memberikan bantuan kepada warga, Minggu (04/03/2018)

Bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil penggalangan dana Dpk Hippmas Uit dan karang taruna desa lembang lohe. Adapun Titik penyaluran bantuan yakni salah satu warga yang mengalami kelainan Genetik/fisik sejak lahir Tou (40 thn) dan Bacce (38 thn) kedua bersaudara anak dari pak husen.

Menurut Ketua Umum Hippmas, Komisariat UIT, Muh. Jabir, Kegiatan sosial sejatinya adalah kegiatan organisasi yang menitikberatkan programnya pada kepedulian terhadap sesama, demikian halnya yang menjadi prioritas bagi mahasiswa yang tergabung dalam Hippmas komisariat UIT. Seperti kegiatan yang dilakukan kali ini pada penyandang cacat bayi dewasa di desa lembang lohe kec. Tellulimpoe kab. Sinjai.

Jabir mengungkapkan bahwa pada kegiatan sosial kali ini mereka bersama para pengurus dan keluarga besar Hippmas kom uit serta karang taruna desa lembang lohe, mengunjungi penyandang cacat bayi dewasa dengan membawa bantuan bahan makanan dan pakaian kepada yang bersangkutan sebagai wujud kepedulian sosial.

“Ada dua target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yaitu pertama membantu saudara kita yang membutuhkan meski bantuan kami terbatas, yang kedua adalah mengajak para kader dan keluarga besar Hippmas komisariat uit untuk lebih mengedepankan nilai-nilai sosial dalam organisasi,” Katanya

Lebih lanjut Jabir mengungkapkan bahwa Agar bantuan yang diberikan kepada penyandang cacat bayi dewasa ini dapat berkelanjutan maka Ia dan pengurus Hippmas uit juga menemui pemerintah desa untuk memastikan agar penyandang cacat tersebut diprioritaskan mendapat bantuan dari pemerintah.

“Sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu poin yang harus dilakukan. Olehnya itu sebagai mahasiswa generasi muda walaupun dalam rantauan tetap harus memiliki control sosial didaerahnya,” Pungkasnya. (**)

Editor : Supardi

You may also like