Sadis Bro.. Adik Vocalis Caramel Band Keluar Dari Warung di Begal, Pahanya di Tusuk, Tangannya di Sayat

0 comments

MAKASSAR — Seorang Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), bernama Farid (15), tak henti-hentinya meringis kesakitan setelah mendapat luka tusukan pisau pada bagian pahanya dan luka teriris pada tangan kananya, setelah di begal tidak jauh dari sekolahnya. Ikhwal kejadian menimpa adik vocalis caramel band ini, setelah keluar dari berbelanja di sebuah warung.

“Saya ‎singgah disebuah warung tak jauh dari sekolahku di Jalan Paccinang, Kecamatan Panakkukang pada hari Rabu (28/2/2018), sekira pukul 15.30 Wita. Begitu saya keluar dari warung rencanaya saya pulang kerumah. Namun baru berapa kali melangkah tiba-tiba saya dicegat oleh dua orang pria yang saya tidak kenal,”beber Farid.

Warga Jalan Urip Sumoharjo ini menjelaskan, dirinya saat dicegat oleh kedua pelaku ‎salah satu dari mereka langsung saja menyerangnya dengan menggunakan pisau.

“Dia salah satu pelaku menusuk pahaku pada bagian kiri, kemudian kembali melayangkan pisau yang digeggamnya itu ke arah bagian leherku. Namun saya cepat menghindar dan menangkisnya mengakibatkan tangan saya terluka terkena sayatan pisau (teriris),” kata Farid‎ yang ditemui dikediamannya, Jumat (2/3/2018).

Tidak sampai disitu lanjutnya dirinya yang tak punya masalah ketika pelaku mempertanyakan Hp milik Farid. Namun Farid menjawabnya jika Hp yang dibawanya itu adalah Hp temannya yang di pinjam.

“Pelaku bertanya sambil menusuk pahaku, ia menanyakan Hp milikku. Tapi saya bilang kalau Hp tersebut Hp milik temanku yang saya pinjam. Mendengar pengakuan saya pelaku kembali menanyakan isi didalam tasku. Saya bilang kalau di dalam tasku hanya berisi power bank dan ipad,”ujar Farid.

Begitu pelaku mengetahui isi tas milik Farid, pelaku memaksa Farid untuk menyerahkan tasnya lalu pelaku mengancam dengan nada, “Kalau kamu tidak serahkan itu tasmu saya tusuk pisau itu lehermu,” ujar pelaku yang ditirukan Farid.

Meski Farid mempertahankan tas miliknya agar tidak dirampas oleh pelaku. Namun pelaku berulah sadis terhadap Farid, pisau yang digenggamnya kembali dilayangkan ditubuh Farid dan mengenai pada tangan sebelah kanan Farid.

“Ketika pelaku menyerangku pisau yang dilayangkan kebagian arah leherku. Saya begitu cepat menghindar lalu menangkis pisau yang diarahkan ketubuhku, akibatnya tanganku sebelah kanan terkena pisau hingga luka teriris, pelaku melihat saya tak berdaya mereka langsung membawa kabur tasku berisi power bank dan ipad, tidak berselang lama warga datang mengevakuasi saya dan membawa saya disekolahku karena saya pingsan,” terang Farid.

Atas kejadian tersebut kata Nuraeni (50), yang merupakan Ibu Farid, sesaat mendampingi Farid pada Rabu malam (28/2/2018), ia mendatangi Mapolsek Panakkukang ‎melaporkan kejadian menimpa anaknya yakni Farid, hingga petugas kepolisian menerima laporan Farid dengan Nomor Laporan Polisi LP A/60/II/2017/Sek Panakukkang.

“Sudah kami laporkan kejadian dialami anak saya dan petugas kepolisian menerima laporan kami. Semoga pelaku secepatnya ditangkap,” harapnya (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like