SINJAI — Salah Satu Pemerhati Politik Sinjai, Supardi, S.Sos Menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu Kabupaten Sinjai tidak bekerja maksimal dan tidak profesional.
Pasalnya setelah memasuki masa kampanye sejak ditetapkan per tanggal 15 Februari 2018, sampai saat ini kedua lembaga tersebut diduga tidak melakukan sesuatu yang menjadi kewenangannnya sebagai lembaga penyelenggara dan lembaga pengawasan pemilukada di kabupaten sinjai.
Menurut Supardi, Sejak sosialisasi KPU Sinjai yang diselenggarakan, sebelumnya menyampaikan bahwa mobil branding tidak dibenarkan dan selama masa kampanye karena menyalahi ketentuan PKPU No.4/2017 dan masuk kategori stiker hal teraebut ditegaskan oleh salah satu komisioner KPUD Sinjai. Namun disisi lain Panwas Sinjai mengatakan tidak memiliki dasar untuk menindak lanjuti soal branding mobil yang bergambarkan kandidat.
“Ini menjadi persoalan dan bisa saja menimbulkan riak karena dua lembaga yakni Panwas dan KPU Sinjai nampaknya tidak melakukan kordinasi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam helatan pilkada disinjai dan seperti penertiban baliho yang belum dirampungkan serta kepastian hukum terkait branding mobil gambar kandidat masih simpang siur,” ungkapnya, Kamis (1/3/18)
Ketua KPUD Sinjai Arzal Arifin, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sementara ini berupaya untuk bekerja dan pekan depan pihaknya baru memasang baliho.
“Ini baru berupaya dan kita mencoba prifesional dan insya Allah pekan depan kami memulai memasang baliho,” ungkapnya
Terpisah menurut ketua Panwas Sinjai Muh. Rusmin, menjelaskan bahwa Kalau terkait branding pihaknya belum melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga untuk melakukan penertiban khususnya soal branding mobil itu menurutnya tidak diatur di PKPU sehingga pihaknya tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan langkah-langkah penertiban.
“Belum ada aturan yang mengatur terkait penertiban branding gambar kandidat yang melekat dimobil sehingga kami tidak memiliki dasar untuk bertindak,” kata Rusmin
Sementara terkait gambar kandidat yang masih terpasang dibeberapa wilayah menurutnya pihaknya sudah melakukan penertiban diseluruh wilayah kecamatan, namun diakui bahwa belum rampung dibeberapa kecamatan dan pihaknya terus melakukan penertiban dan melakukan koordinasi dengan pihak Pol PP.
“Memang belum rampung tapi kami berusaha untuk melakukan penertiban gambar dibeberapa wilayah,” Pungkasnya. (Jamal)
Editor : Arjuna
