Polisi Bertubuh Kekar Datang, Maling Ini Tunduk Lihat Tubuhnya Yang Ceking

by Editor Muh. Asdar
0 comments

MAKASSAR — Dua Anak Baru Gede (ABG), masing-masing bernama Saparuddin alias Sapa (20), warga Jalan Pannampu Kecamatan Ujung Tanah, Irfan alias Ipang ‎(20), warga Kelurahan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah harus medekam di bui sel tahanan Polsek Ujung Tanah, lantaran perbuatan keduanya dalangi aksi pencurian di 10 titik lokasi di Kota Makassar

Sepak terjang kedua remaja bertubuh ceking ini, teridentifikasi oleh Tim Resimen Mobile (Resmob), Polda Sulsel. Dia terdeteksi tengah berada di Jalan Sabutung Baru pada subuh hari Minggu (25/2/2018), sekira pukul 03.00 Wita.Diduga keduanya hendak beraksi

Beruntung Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara yang menerima informasi bahwa dua remaja yang merupakan maling hendak melancarkan aksinya di Jalan Sabutung Baru. AKP Edy Sabhara langsung memerintahkan personelnya untuk menangkap kedua remaja yang tak mengenakan baju tersebut, yang tengah berada di Jalan Sabutung Baru

Tim Resmob Polda Sulsel tiba dilokasi melakukan penyisiran, kedua remaja tersebut melihat kedatangan pria bertubuh kekar menenteng senjata menghampirinya langsung ciut nyali hanya tunduk melihat tubuhnya yang ceking, polisi pun melihat keduanya tak berkutik kemudian meringkusnya, selanjutnya Saparuddin dan Ipang digiring ke Markas Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

‎Didepan polisi yang memeriksanya awalnya kedua pelaku berkilah. Namun petugas kepolisian mendesaknya hingga akhirnya mengungkap perbuatannya bahwa sejauh ini keduanya dalangi pencurian sebanyak 10 titik lokasi di wilayah Kota Makassar.

“Iya Pak. Selama ini saya berdua melakukan pencurian. Ada sepuluh (10),titik lokasi Pak,” akunya.

Dalam catatan hitam kepolisian sepuluh (10), lokasi disebutkan keduanya yakni. Di Jalan Barukan dilokasi ini keduanya mengambil air. Itu kajadiannya pada bulan Feruari 2018, selanjutnya di Puskesmas Ujung Tanah keduanya mencungkil Sadel motor jenis Fino, lalu mengambil, HP Oppo dan uang Rp 4 juta,‎ dilokasi yang sama dengan cara mencungkil sadel, keduanya mengambil dompet warna hitam erisi uang Rp 200.000 serta Hp merks Samsung, kemudian di Jalan Barukang III keduanya membobol rumah warga dan berhasil menggasak Hp Oppo, uang senilai Rp 3 juta, kejadiannya pada bulan Februari 2018.

Aksi selanjutnya di Jalan Pannampu dekat penjual coto dilokasi ini keduanya mengambil Hp Oppo warna hitam, kejadiannya pada bulan Januari 2018,‎ kemudian di Jalan Pasar cini keduanya masuk ke sebuah ruko lalu menggasak uang Rp 1 Juta, kejadianya pada bulan Januari 2018, selanjutnya di Pasar Sentral dilokasi ini tersangka mencopet dompet merah berisi uang Rp 500.000, kejadian pada bula Januari 2018.

Kemudian di Pasar Pannampu dilokasi ini keduanya menggasak uang Rp 2 juta, kejadiannya pada tahun 2016 silam, lalu selanjutnya keduanya kembali berkasi di Pasar Terong dilokasi ini keduanya menggasak Hp merk Samsung, uang 350 riu, kejadiannya pada tahun 2017 lalu, terakhir di Jalan Sunu keduanya mencungkil sadel motor Yamaha Jupiter warna bitu lalu menggasak ‎dompet putih berisi uang Rp 900 Ribu serta Hp merk Samsung, kejadiannya pada tahun 2018.

‎Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (26/2/2018), mengaku telah menerima kabar penangkapan dua remaja yang merupakan pelaku pencurian. Kata dia, kedua remaja tersebut ditangkap diduga hendak beraksi di Jalan Sabutung Baru.

“Benar saja dua maling yang masih remaja berhasil diamankan, keduanya diduga hendak beraksi di Jalan Sabutung Baru.Namun aksinya digagalkan oleh Tim Resmob Polda Sulsel, keduanya pun mengakui perbuatannya jika sejauh ini mereka keduanya dalangi pencurian di 10 titik lokasi. Jadi pelaku keduanya adalah spesialis cungkil sadel. Kini tim Resmob Polda Sulsel menyerahkan penanganan kasus keduanya ke Mapolsek Ujung Tanah untuk proses hukum lebih lanjut,” tandas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like