Dua Bocah Polisikan Dottoro Karena ‘Ngocok’ Alias Onani di Depannya

by Editor Muh. Asdar
0 comments

MAKASSAR — Entah apa di benak Muh. Ali alias Dottoro (31), dirasupi dengan perbuatan senonoh terhadap dua bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), atas perbuatannya pun hingga diciduk oleh aparat kepolisian Polsek Tallo.

Terungkapnya peristiwa pelecehan dilakukan Doktoro dengan cara ‘Ngocok’ alias onani alias memegang kemaluannya sendiri didepan kedua bocah berinisial SD dan DA, salah seorang korban pun menyampaikan ke ibunya, kemudian ibunya melapor ke pihak Rukun Warga (RW), setempat.

‎Rahmawati yang merupakan Ketua Rukun Warga (RW), setempat mengungkapkan bahwa, terungkapnya kasus pelecehan dilakukan Dottoro terhadap dua orang bocah yang mengaku jadi korban, pada hari Jumat (23/2/2018), ketika seorang korban menceritakan ikhwal peristiwa yang dialaminya

“Saya menerima kabar itu dari ibu korban, dimana kata Ibu korban bahwa anaknya jadi korban pelecehan oleh seorang pria bernama Dottoro. Ibu korban melaporkan ikhwal peristiwa itu karena mengetahui jika saya merupakan Ketua Rukun Warga (RW), setempat. Saya kemudian mengarahkan ibu korban ke Polsek Tallo, dan selanjutnya pihak kepolisian menindak lanjuti laporan korban,” beber Rahmawati.

Aparat kepolisian Polsek Tallo yang menerima informasi langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap Dottiro yang berprofesi pabentor tersebut. Alhasil Dottoro diciduk.

Informasi yang dihimpun, ‎menurut pengakuan korban dirinya ketika itu di ajak oleh Dottoro masuk kedalam rumahnya, tidak lama berselang Dottoro menonton film bokep alias film porno di Handphone miliknya. Ironisnya film yang tidak pantas ditonton oleh bocah tersebut, diperlihatkan, kemudian Dottoro memegang kemaluannya didepan kedua korban dengan cara Onani.

Sementara itu Dottoro di depan polisi mengakui perbuatannya bahwa dirinya melakukan ulah senonoh terhadap korban hanya memperlihatkan kemaluannya terhadap kedua bocah, “Kukasih lihatji anuku Pak. Dan betul saja kalau saya perlihatkan juga film bokep (porno), tidak lebih dari itu,” kilah Dottoro (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like